Lewat acara 'Hotman Paris Show', Hotman Paris Hutapea akhirnya berhasil membuat Gisella Anastasia buka suara perihal alasannya bercerai dengan Gading Marten.
- Nur Khotimah
- Jumat, 05 Juli 2019 - 10:05 WIB
WowKeren - Keputusan Gisella Anastasia untuk bercerai dengan Gading Marten masih menjadi bahasan hangat. Selama ini Gisel dan Gading tak pernah mengungkap dengan jelas alasan mereka bercerai. Hal itu pun cukup mengusik Hotman Paris Hutapea saat Gisel menjadi bintang tamu acara miliknya, "Hotman Paris Show" episode 3 Juli 2019.
Hotman akhirnya membujuk Gisel untuk mengungkap alasan bercerai. "Sampai hari ini belum ada ditulis, lu kenapa sih cerai? Enggak usah detail, kita juga menghargai privacy kamu. Apakah personality, apakah memang tidak cocok, apakah ada cecan yang lain atau cowok yang lain, atau karena masalah ekonomi," kata Hotman dalam acara tersebut.
Gisel pun menjawab pertanyaan Hotman ini dengan hati-hati. Penyanyi cantik itu membantah dua dari tiga alasan yang diajukan oleh Hotman, yakni alasan ekonomi dan kehadiran orang ketiga. Ia mengisyaratkan bahwa dirinya berpisah dengan Gading salah satu penyebabnya adalah ketidakcocokan antara mereka.
"Kalau ekonomi jelas enggak. Kita terbiasa untuk masing-masing dari dulu. Untuk orang lain (orang ketiga) kita juga enggak," jelas penyanyi jebolan ajang pencarian bakat "Indonesian Idol" tersebut. "Lebih mungkin ke karakter dan, karakter dan kayak ya pengalaman masing-masing aja. Panjang pokoknya, masing-masing, kepribadian."
Lebih lanjut, Gisel menceritakan bahwa perceraiannya ini membuatnya galau dan terpuruk. Beruntung Gisel segera menemukan sosok Wijaya Saputra alias Wijin yang bisa membuatnya lebih tenang ketika sedang galau. Ia menyebutkan sosok Wijin membuatnya lebih dekat dengan Tuhan saat sedang berada di posisi terendahnya.
"Mungkin dia bisa memberi sedikit terang di saat-saat aku lagi gelap gitu," lanjut Gisel. "Di saat itu kan goyangnya kayak apa, maksudnya sedihnya, apanya, belum dari sana sini, dari luar, depan, belakang, kiri, kanan, semua gitu. Dengan adanya dia memberi sedikit lebih harapan aku bisa maju ke depan tanpa banyak menyesali apa-apa. Dia juga bawa aku lebih deket sama Tuhan, ke gereja segala macem. Jadi lebih ada damai."
(wk/nur2)
