Barbie Kumalasari tak terima dituding menjadi otak dari pembuatan vlog 'Ikan Asin' yang berujung penjara. Ia juga kaget dengan tulisan Pablo Benua tentang tuduhan tersebut.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Senin, 22 Juli 2019 - 13:54 WIB
WowKeren - Barbie Kumalasari mengaku kaget dengan surat tulisan tangan Pablo Benua yang menuduhnya menjadi dalang dari pembuatan vlog "Ikan Asin".
Dalam surat tersebut, Pablo menyebut jika Barbie sengaja ingin merusak hubungan Galih Ginanjar dengan mantan istrinya, Fairuz A. Rafiq. Ia juga heran karena kasusnya justru melebar ke mana-mana.
"Agak kaget juga, kok jadi begini. Kok jadi membleber ke mana-mana. Padahal, awalnya nggak ada masalah," kata Barbie saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (22/7).
Barbie mengaku sempat menemui Farhat Abbas selaku kuasa hukum Pablo dan Rey Utami. Ia menganggap jika tindakan Pablo tersebut karena merasa tertekan sejak ditahan.
Menurut Barbie, Pablo mungkin merasa tersudut dan ingin mencari pembelaan. Ia juga menyebut jika emosi Pablo kemungkinan tidak stabil.
"Aku sudah diskusi sama Farhat, kuasa hukum dia. Mungkin posisinya karena mungkin merasa tersudut ya, semenjak dipanggil saksi-saksi," jelas Barbie. "Karena kan komunikasi itu kan di HP aku ada. Itu disita pihak kepolisian. Bang Indra bicara berdasarkan fakta, tapi yang namanya orang di dalam sana, emosinya nggak stabil."
Barbie hanya berharap jika pertemuannya dengan Farhat bisa menyelesaikan cekcok yang terjadi antara dirinya dan Pablo. Sebab, ia mengaku tak pernah menjadi otak atau menghasut siapapun untuk membuat vlog tersebut.
"Mungkin dari pihak sana merasa tersudut. Kok aku yang dibelain banyak," tutur Barbie. "Sebagi saksi di kepolisian kita harus bicara fakta, dan HP aku kan sampai saat ini masih disita. Itu hak masing-masing untuk bicara fakta."
(wk/anni)
