Ernest Prakasa sempat berkicau soal pembelian pohon Rp1,5 miliar dan dikira berniat menyentil Anies Baswedan. Kicauan Ernest itu malah jadi bahan celaan haters hingga sang komedian sekaligus sutradara itu balik bersuara.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 24 Juli 2019 - 15:36 WIB
WowKeren - Ernest Prakasa dikenal sebagai komedian dan sutradara film yang handal. Meski begitu, Ernest kerap jadi sorotan karena selalu mengkritisi pemerintah.
Baru-baru ini, Ernest berkicau "menyentil" Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dalam kicauannya, Ernest mempertanyakan soal pembelian pohon senilai Rp1,5 miliar.
"Pemprov DKI Beli dua pohon Afrika harganya 1,5 miliar," demikian keterangan di tweet Ernest. "Jakarta banyak polusi, solusinya penghijauan. Bener dong? Bener ga sih."
Belakangan diketahui kalau pohon Afrika yang ditanam di Taman Waduk Ria-Rio, Pedongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur itu dibeli di era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ernest langsung jadi bahan tertawaan netter terkait sindirannya itu.
"Haha akibat malas baca, kebiasaan koloni 200 ‘kan baca judul doang, terus nge-gas. Tapi herannya sekelas Ernest bisa gitu yak? Itu bibit yang bisa didapat di sentul, dibeli Ahok (BTP), di afrika dengan harga fantastis. Eh, Pak Anies yang disalahin. Hehe," kata netter. "Twit ini dihapus oleh si @ernestprakasa. Jadi jelas tujuannya enggak pernah untuk kebaikan Jakarta. Begitu tahu ini kelakuan junjungannya, ya dihapus deh. Enggak pakek malu," sindir yang lainnya. "Niat nyerang kena batunya," tutur yang lainnya.
Sebagian netter malah sadis membahas fisik Ernest dan menyebutnya "sipit". Netter juga menyindir kualitas film yang ia sutradarai.
"Mata boleh sipit nes tapi otak gak sipit2 juga lahhh, buka wawasan tapi percuma seluas-luasnya wawasan anda tapi hati anda kecil, jadi susah," seru haters. "Film gak laku bang? Makanya pansos?" kata yang lainnya.
Jengkel karena terus diteror, Ernest akhirnya buka suara. Ia balik menyindir para haters dengan kalimat yang tak kalah pedas.
"Selamat pagi para panasbung sekalian. Senang sekali melihat kalian bergairah, artinya dana sudah mulai cair. Semoga dari jerih payah kalian mencaci-maki, uangnya terpakai untuk hal2 yang baik ya," kata Ernest. "Ini sejak pilpres 2014 kok celaannya gitu2 aje. Berkembang dong, biar honor bisa naek. Siapa tau abis itu bisa cukup punya uang buat modal usaha & gausah jadi panasbung lagi. Semangat yaaaa."
"Kalo dikatain Cina, sipit, atau pelawak ga lucu, gw masih terima. Tapi plis jangan ngatain kalo film gw ga laku, itu namanya fitnah," lanjut Ernest. "(PS: Kecongkakan ini spesifik ditujukan bagi panasbung gembel warnet. Bagi netizen pada umumnya harap maklum)."
(wk/riaw)
