Permasalahan ini bermula saat Johnny Depp dan Amber Heard bercerai pada tahun 2017 lalu dengan alasan sang aktor sering melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama menikah.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 29 Juli 2019 - 13:47 WIB
WowKeren - Drama perceraian Johnny Depp dan Amber Heard di tahun 2017 lalu seakan tak ada habisnya. Jika sebelumnya Amber menuntut cerai dengan alasan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh Johnny padanya, kali ini sang aktor juga balas memberikan tuntutan serupa.
Belum lama ini, aktor "Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald" tersebut kembali mengungkap kalau mantan istrinya pernah menyundut wajahnya dengan rokok. Kejadian kekerasan itu sendiri terjadi di tahun 2015 saat awal pernikahan mereka.
"Pada 8 Maret 2015, pasca mengetahui adanya perjanjian pasca pernikahan, Amber Heard melakukan satu dari rentetan kekerasan yang dilakukannya pada Johnny Depp," jelas Adam Waldman yang merupakan kuasa hukum Johnny Depp.
Diketahui, permasalahan ini bermula saat Johnny digugat cerai oleh Amber atas bukti kekerasan fisik. Aktris "Aquaman" itu mengaku bahwa ia kerap mendapatkan kekerasan dari mantan suaminya selama dua tahun menikah. Aktris cantik tersebut juga meminta biaya kesepakatan cerai dengan jumlah yang fantastis yaitu USD 7 juta (sekitar Rp 96 miliar).
Pada bulan Maret lalu, Johnny lantas menuding bahwa Amber adalah pelaku kekerasan sesungguhnya. Tak hanya melayangkan tuduhan, aktor "Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides" ini juga balas menggugat biaya sebesar USD 50 juta (sekitar Rp 713 miliar) pada sang mantan istri atas pencemaran nama baik.
Kala itu Johnny juga menyertakan bukti baru yang mendukung gugatannya. Tim kuasa hukum aktor "Alice in Wonderland" ini menyerahkan bukti baru yang memperlihatkan bahwa Amber pernah memukul wajah Johnny. Bahkan bukti berupa sejumlah foto, 87 video, hingga pernyataan saksi itu juga menunjukkan wajah sang aktor yang lebam dan kehilangan salah satu jarinya.
"Amber menyerang Depp dengan melempar botol vodka dengan amat keras ke tangan kanan Depp. Menyebabkan jari tengah kanannya terluka sampai patah tulang dan harus dioperasi. (Amber) juga menendang Depp saat ia tengah di ranjang dan beberapa tempat lain," tutur Adam Waldman.
Pada bulan April, Amber rupanya kembali memberikan "serangan". Aktris cantik itu menceritakan dengan detail penganiayaan yang dialaminya dalam sebuah dokumen pengadilan terbaru. Dokumen tersebut diajukan sebagai tanggapan atas gugatan Johnny sebelumnya.
Dalam dokumen ini, aktris seksi itu menyebut jika Johnny tidak akan mengingat insiden penganiayaan tersebut lantaran berada dalam pengaruh narkoba dan alkohol. Amber mengklaim bahwa pada Desember 2015, Johnny pernah menjambak rambutnya, menampar wajahnya, serta mengancam akan membunuhnya.
Lebih lanjut, dokumen itu juga menyatakan bahwa Johnny menyeret Amber dan meninju kepalanya. "Untuk sesaat, aku tidak bisa berteriak atau bernapas. Aku khawatir Johnny dalam keadaan tak sadar dan tidak menyadari apa yang dia lakukan dan benar-benar bisa membunuhku," ungkap Amber kala itu.
Kini, pihak Amber belum lagi memberikan tanggapan atas tuduhan baru yang dilayangkan oleh tim kuasa hukum Johnny Depp.
(wk/luth)
