Warner Bros dan sutradara Todd Phillips bahkan dengan percaya diri mendaftarkan film 'Joker' untuk mengikuti kompetisi di Venice Film Festival 2019, hal yang tak pernah mereka lakukan sebelumnya.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 30 Juli 2019 - 13:21 WIB
WowKeren - "Joker" tentunya menjadi salah satu proyek terbaru Warner Bros yang sangat diantisipasi oleh para penggemar. Apalagi menilik bahwa proyek ini akan berada di luar lingkup DC Extended Universe (DCEU) dan menceritakan kisah orisinal si badut psikopat.
Belum lama ini beredar kabar bahwa Warner Bros diam-diam telah mendaftarkan proyek arahan Todd Phillips tersebut untuk mengikuti kompetisi di Venice Film Festival 2019. Padahal, biasanya Warner Bros memilih tak mengikutkan filmnya ke festival demi menjaga kerahasiaan proyek garapan mereka. Tentunya hal ini cukup menimbulkan tanda tanya besar di kalangan penggemar.
Namun menurut pengarah artistik Festival Film Venice Alberto Barbera, Warner Bros sangat percaya diri dengan "Joker". Terlebih trailer film "Joker" yang dirilis pada bulan April lalu mendapat pujian dari penggemar dan kritikus film.
"Mereka sebenarnya ingin melindungi filmnya (agar tak bocor)," tutur Alberto Barbera. "Tetapi Todd Phillips mengatakan, 'Aku tidak peduli soal kalah menang. Mengapa aku tidak ikut kompetisi jika aku yakin dengan yang kita miliki'."
Menariknya lagi, "Joker" mendapatkan sambutan yang luar biasa dan mendulang beragam pujian dari para kritikus. Bahkan film yang mengisahkan musuh bebuyutan Batman ini diprediksi siap melenggang menuju panggung Oscar nantinya. "Sejauh ini 'Joker' adalah film yang paling mengejutkan tahun ini. Film ini pasti langsung lolos ke Oscar meskipun ini film yang kejam dan gelap," tambah Barbera.
Tak hanya itu, Erick Weber seorang jurnalis terkenal asal Los Angeles juga mengungkapkan bahwa sejumlah kritikus yang telah menonton screening dari film "Joker" berharap bahwa Joaquin Phoenix selaku pemeran Joker mendapatkan nominasi aktor terbaik di ajang penghargaan bergengsi tersebut.
Di sisi lain, sebelumnya sutradara Todd Phillips mengatakan bahwa film "Joker" versi garapannya ini tidak akan mengikuti kisah apapun dari komiknya. "Kami tidak mengikuti apa pun dari buku komik, yang mungkin akan membuat orang-orang marah. Kami hanya menulis versi kami sendiri tentang dari mana orang seperti Joker berasal," ungkapnya pada awal bulan ini.
Selain itu, "Joker" juga dipastikan akan mendapatkan rating R, yang diharapkan bakal menampilkan adegan-adegan perkelahian eksplisit maupun asal-usul "terciptanya" si badut psikopat Joker dari segi psikologis.
Terlepas dari hal tersebut, film solo ini akan benar-benar menampilkan tone yang sangat gelap dan serius. Selain itu, meskipun menjadi proyek terpisah dari DC Extended Universe, namun berbagai footage dari versi komiknya tetap ditampilkan dengan cukup jelas.
Diarahkan oleh sutradara Todd Phillips, film ini akan mengisahkan sosok Joker dengan latar tahun 1980-an, dan berfokus pada kisah orisinal Joker serta asal-usulnya. Tentunya, "Joker" memiliki cerita mandiri yang belum pernah muncul sebelumnya di layar lebar.
Karakter Joker akan diperankan oleh aktor kondang Joaquin Phoenix. Karakter ini digambarkan sebagai komedian gagal lalu menjadi gila, hingga berubah sebagai seorang psikopat. Selain Joaquin, film ini juga akan menampilkan kemampuan akting dari sederet bintang lainnya, seperti Robert De Niro, Marc Maron, Zazie Beetz dan Frances Conroy. "Joker" sendiri siap menyapa penggemar pada 4 Oktober mendatang.
(wk/luth)
