Meski kesal, Tasya Kamila sebagai ibu mencoba menanggapi komentar nyinyir netizen dengan bijak. Hanya saja, ia tak habis pikir dengan orang yang tega mencela bayi.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Rabu, 31 Juli 2019 - 15:17 WIB
WowKeren - Sejak menjadi ibu, Tasya Kamila lebih sering membagikan potret sang anak dan kegiatan mengasuh sang buah hati. Apalagi, putranya yang bernama Arrasya Wardhana Bachtiar kini sudah berusia 2 bulan dan sedang gemas-gemasnya.
Melalui Instagram pribadinya, Tasya sempat menunjukkan keriangan sang anak yang sudah bisa merespon dan berinteraksi. Sayangnya, Tasya harus menelan kekesalan terhadap komentar sebagian netizen yang melakukan body shaming terhadap putranya.
Meski kesal, Tasya sebagai ibu mencoba menanggapi komentar nyinyir netizen dengan bijak. Hanya saja, ia tak habis pikir dengan orang yang mencela bayi yang bahkan tak tahu apa-apa.
"Di balik kegemasan si baby, ada mamanya yang tepok jidat baca komentar netijen. 'Kak jidat anaknya lebar' 'Kak hidung si adek dipencet2 dong biar mancung' 'Arrasya kurang gembul, masih kurus keliatannya'," tulisnya. "Thx for ur concern, but my baby is health and happy. And why in the world would anyone body-shame a baby?!"
Postingan yang diteruskan oleh akun gosip itu mendapat beragam reaksi. Sebagian besar warganet ikut geram dengan sikap netizen yang tega mengkritik bayi.
Ada pula warganet yang menyinggung soal Raisa yang memilih tak mengekspos wajah baby Zalina. "Jadi ini alasan raisa ga pernah mau post anaknya. Pasti ada aja yang di bully," kata netter.
"Bayi yg lahir sempurna gitu aja dijulidin gmn dg bayi sy yg lahir g sempurna," sahut yang lain. "Yg julid tar kalo udah punya anak dikomenin anaknya kering kek rempeyek, jidatnya kek lapangan nyahoo sakit hati bgt tau digituin kzl," tambah lainnya. "Sumpah ya indonesia ini kapan mau majunya kalo masyarakatnya aja msh suka komentarin fisik orang lain.. what the.. itu semua pemberian Allah ga ada satu orangpun yg berhak comment.. heran deh, aku juga seorang ibu dan paling sebel kalo ada yg komentarin fisik anakku," timpal netter.
(wk/anni)