Megawati Resmi Kembali Jadi Ketum PDIP, Tegaskan Tidak Bakal Ada Ketua Harian
Nasional

Megawati Soekarnoputri menyatakan dirinya tetap menjabat sebagai Ketua Umum dan memiliki hak prerogatif untuk menyusun struktur DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

WowKeren - Megawati Soekarnoputri kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum dalam Kongres V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Putri proklamator RI tersebut langsung mengambil sumpah jabatan di hadapan para kader.

"Janji jabatan. Satu, bahwa saya untuk diangkat sebagai Ketua Umum DPP PDIP masa bakti 2019-2024 akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan UUD 1945, AD/ART PDIP, piagam dan program perjuangan PDIP," tutur Megawati dilansir unggahan Instagram politisi Pramono Anung pada Jumat (9/8). "Dan segala ketentuan partai yang berlaku."

Tak hanya itu, Megawati juga bersumpah untuk menjunjung tinggi kehormatan dan disiplin partai. Ia juga berjanji menyelesaikan permasalahan partai dengan asas kekeluargaan.

"Dua, bahwa saya akan menjunjung tinggi kehormatan, martabat dan disiplin partai, serta akan senantiasa mengutamakan keutuhan partai, keberhasilan program perjuangan partai daripada kepentingan pribadi. Tiga, bahwa saya akan memegang rahasia partai yang menurut sifatnya, harus saya rahasiakan," lanjut Megawati. "Empat, bahwa saya akan berusaha menyelesaikan segala permasalahan partai dengan asas kekeluargaan. Lima, bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, adil, rajin dan bersemangat, dan mengutamakan untuk kepentingan partai, negara, dan bangsa."


Setelah dikukuhkan kembali sebagai Ketum PDIP, Megawati pun menjawab isu soal wacana ketua harian partai berlambang banteng tersebut. Ia pun menuturkan berbagai pertanyaan yang diajukan padanya soal percepatan Kongres V PDIP.

"Jadi kalau tadinya kan memang begitu. Saya dengar sendiri karena kaget kan pada, 'Ada apa ya kok PDI mau kongres? Apakah ini kongres luar biasa? Apakah Ibu tidak jadi ketum lagi?," ujar Megawati. "Apakah Ibu akan menyerahkan kepada ketua harian? Apakah Ibu akan buat wakil ketua umum?"

Menjawab semua pertanyaan tersebut, Megawati pun menegaskan bahwa wacana ketua harian tidak ada. Ia menyatakan dirinya tetap menjabat sebagai Ketua Umum dan memiliki hak prerogatif untuk menyusun struktur DPP partai.

"Ya sekarang kan sudah kelihatan, semua itu tidak ada," jelas Megawati. "Saya tetap Ketua Umum yang diberi hak prerogatif dan nanti membentuk DPP partai."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait