Megawati sendiri telah tiba di Korea Selatan pada Minggu (8/5) waktu setempat. Gelar serupa sebelumnya juga telah diterima Megawati dari beberapa Universitas di Korea.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Senin, 09 Mei 2022 - 13:26 WIB
WowKeren - Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri disebut akan kembali menerima gelar profesor kehormatan. Adapun gelar tersebut kali ini didapat dari Seoul Institute of The Arts (SIA), Korea Selatan.
Terkait hal tersebut, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sebelum Megawati menerima penghargaan, Ketua Umum PDIP itu akan menghadiri acara pelantikan Presiden baru Korsel, Yoon Suk Yeo terlebih dahulu pada Selasa (10/5), pukul 10.30 waktu setempat.
"(Rabu, 10/5), Megawati akan berangkat lagi ke Istana Kepresidenan Korsel untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Yoon," ujar Hasto dalam keterangannya, Minggu (8/5). "Seusai pertemuan itu, Megawati akan langsung berangkat ke Gedung Seoul Institute of The Arts. Sebab di sana, Megawati akan menghadiri upacara penganugerahan gelar profesor kehormatan."
Megawati sendiri diketahui telah tiba di Seongnam, Seoul, Korsel pada Minggu (8/5) waktu setempat. Kemudian Hasto menerangkan bahwa pihak SIA memberi gelar profesor tersebut lantaran menilai besarnya kontribusi serta komitmen kemanusiaan Megawati dalam memperjuangkan perdamaian di Semenanjung Korea, dan juga perhatiannya yang begitu besar terhadap demokrasi, lingkungan dan kebudayaan.
Tidak hanya itu, Hasto mengungkapkan bahwa Megawati pernah menjadi utusan khusus Presiden Korsel untuk ke Korea Utara (Korut) dalam menjalankan diplomasi perdamaian. "Karena kan pada dasarnya, Korea ini kan satu bangsa dua negara," imbuhnya.
"Hanya karena perbedaan ideologi akibat perang dingin, kemudian terpecah jadi dua negara, sehingga proses reunifikasi Korea harus terus menerus dijalankan dengan cara damai dan dialog. Diplomasi kebudayaan merupakan pendekatan penting yang bisa dilakukan," jelas Hasto.
Lebih lanjut, Hasto menuturkan baha Megawati juga disebut sebagai sedikit pemimpin yang bisa diterima oleh pihak Korut. Hal ini terkait dengan hubungan historis antara Proklamator RI yang juga ayah dari Megawati, Soekarno dan Great Leader Korut, Kim Il Sung.
Hasto mengungkapkan bahwa gelar dari SIA yang hendak diberikan kepada Megawati merupakan yang pertama dari Korsel untuk Presiden RI kelima itu. Ia mengatakan bahwa sebelumnya Megawati juga telah menerima gelar doktor honoris causa dari beberapa Universitas di Korea.
(wk/tiar)
