Sebelumnya, Megawati sempat menjadi perbincangan publik atas pernyataannya terkait dengan minyak goreng. Ia bahkan mempertanyakan apakah tidak ada alternatif lain selain menggoreng.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Senin, 28 Maret 2022 - 10:27 WIB
WowKeren - Beberapa waktu lalu, nama Presiden Indonesia ke-5 yakni Megawati Soekarnoputri sempat menjadi sorotan publik, bahkan trending topic Twitter Indonesia. Pasalnya ia mengomentari terkait dengan kelangkaan minyak goreng.
Dalam komentar yang dicelotehkan oleh Megawati saat itu adalah mempertanyakan apakah ibu-ibu di Indonesia setiap harinya hanya menggoreng saja. Kemudian ia pun memberi saran untuk merebus olahan masakan.
Setelah sempat membuat geger publik terkait dengan pernyataannya tersebut, kini Megawati diketahui akan menggelar demo masak tanpa minyak goreng di DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta pada Senin (28/3) hari ini. Dalam demo memasak ini diketahui juga bakal dihadiri oleh para kader, juru masak, hingga ahli gizi.
"Besok (Senin, 28/3), di DPP Lenteng Agung di Sekolah Partai ya, dibuka Ibu Mega jam 13.30 WIB," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (27/3).
Hasto mengatakan selain Ketua Umum (Ketum) PDIP, demo masak tanpa minyak goreng itu juga akan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Semarang, Heveartia G. Rahayu dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo. Ia menambahkan pihaknya turut menghadirkan juru masak ternama yang bakal menunjukkan kemampuannya dalam mengolah makanan tanpa menggunakan minyak goreng seperti merebus dan mengukus.
Lebih lanjut, Hasto menilai bahwa acara demo masak tanpa minyak goreng juga berangkat dari tingginya angka pengidap penyakit kolestrol di Indonesia. "Bagaimana diversifikasi pangan tanpa melalui gorengan, jadi ada yang direbus, ada yang dikukus, dan kemudian kami juga akan pamerkan khazanah lokal, gimana membuat minyak goreng dari kelapa," papar Hasto.
Seperti yang diketahui, Megawati sebelumnya sempat menyoroti ibu-ibu yang rela mengantre demi mendapatkan minyak goreng akibat kelangkaan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Ia pun mengaku heran terhadap ibu-ibu yang mengantre demi mendapatkan minyak goreng tersebut.
Menurut Megawati bukan perkara kelangkaan atau mahalnya harga minyak goreng, melainkan apakah tidak ada alternatif lain selain menggoreng dalam memasak. Sementara itu, saat ini harga minyak goreng di pasaran melambung tinggi dengan rata-rata harga per liter di atas Rp20 ribu.
(wk/tiar)
