Kaltim Jadi Ibu Kota Baru, Gubernur Ungkap 2 Pilihan Ini
Nasional

Gubernur Kaltim, Isran Noor, memperkirakan 2 wilayah yang kemungkinan dipilih sebagai lokasi Ibu Kota baru Republik Indonesia. Namun Isran juga mengaku belum menerima informasi spesifik.

WowKeren - Pada Kamis (22/8) siang, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil mengungkapkan lokasi pasti Ibu Kota baru Republik Indonesia. Setelah mengerucut ke Pulau Kalimantan, Provinsi Kalimantan Timur-lah yang akhirnya menjadi pilihan terakhir.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, pun buka suara. Menurutnya kemungkinan ada dua wilayah yang disasar menjadi Ibu Kota baru.

Pertama adalah sisi timur Bukit Soeharto yang mengarah ke pantai di wilayah Samboja, Kutai Kertanegara. Sedangkan pilihan kedua adalah sisi barat yang mengarah ke Penajam Paser Utara (PPU).

"Kalau ada yang bermain jadi tuan takur, silakan. Selamat rugi," ujar Isran saat dialog bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (KemenPPN) atau Bappenas dan kepala daerah se-Kalimantan Timur di Hotel Swiss Bell, Balikpapan, Rabu (21/8).

"Apakah di sekitar Bukit Soeharto atau di PPU, saya tidak sampaikan itu," imbuhnya, dilansir dari Kompas, Kamis (22/8). "Karena ada sesuatu yang tidak boleh disampaikan, (yaitu soal) peta."

Terkait dengan lokasi spesifik Ibu Kota baru itu, Isran pun mengaku belum tahu. Hal ini dilakukan demi menghindari broker tanah.


"Kalau saya bicara peta, tuan takur (broker tanah) akan beroperasi," ungkapnya. "Tapi silakan tuan takur beroperasi kalau mau rugi. Beli saja tanah di sana kalau mau rugi."

Sebelumnya, Menteri Sofyan memastikan Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota baru. Kendati demikian pemerintah belum menentukan lokasi spesifiknya.

"Iya, Kaltim benar," ungkapnya. "Tapi belum tahu lokasi spesifiknya di mana. Belum."

Nantinya pemerintah akan menyiapkan lahan seluas tiga ribu hektare untuk pembangunan tahap pertama. Sementara luas lahan keseluruhan yang diperlukan adalah 200 sampai 300 hektare.

"Sehingga bisa bikin kota indah, banyak taman kotanya. (Nantinya) orang bisa hidup sehat, udara bersih," tutur Sofyan, dilansir dari Detik Finance. "Kita harapkan jadi kota menarik buat dihidupi."

Namun Sofyan memastikan pemerintah akan langsung mengamankan kepemilikan lahan apabila lokasi spesifiknya sudah ditentukan. "Begitu diputuskan di mana lokasinya, akan kami kunci (lahannya)," pungkasnya.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru