Ingin terus menjaga perdamaian dan berusaha meredakan kerusuhan, Wakil Presiden Terpilih Indonesia 2019-2024 Ma'ruf Amin bertemu dengan pendeta Papua di kediamannya.
- Wahyu
- Kamis, 05 September 2019 - 15:05 WIB
WowKeren - Wakil Presiden Terpilih Indonesia periode 2019-2024 Ma'ruf Amin menjamu sejumlah pendeta yang berasal dari Papua di kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat pada hari Kamis (5/9). Pertemuan tersebut sebagai silahturahmi dan proses dialog terkait dengan kondisi yang sedang terjadi di Papua dan Papua Barat.
Pertemuan Ma'ruf Amin dengan sejumlah pendeta dari Papua juga dihadiri oleh kelompok lintas agama Gerakan Nasionalis Religius (Genius). Rombongan para pendeta asal Papua ini tiba di kediaman Ma'ruf pada pukul 11.00 WIB dan acara berlangsung secara tertutup.
Ma'ruf mengungkapkan jika pihaknya juga berencana akan terus melakukan komunikasi dengan sejumlah tokoh Papua melalui pendekatan agama dan budaya demi meredakan situasi di Papua dan Papua Barat. Menurutnya, proses penyelesaian masalah di Papua dan Papua Barat bisa menjadi lebih mudah jika diselesaikan dengan menggunakan pendekatan ini karena dinilai lebih menenangkan.
"Damai ini tentu harus ada pendekatan yang membuat kesejukan, ketenangan dari sana kita. Nanti akan capai, mudah-mudahan saya bisa berkunjung ke Papua," ujar Ma'ruf saat menyampaikan keterangan pers bersama Pendeta Papua Richard Tonjau, Kamis (5/9). "Tentu kami akan mengambil langkah-langkah melalui pendekatan budaya, pendekatan agama. Tokoh-tokoh agama ini sudah punya kesempatan untuk membangun keutuhan termasuk di Papua."
Sebagai Wakil Presiden terpilih Indonesia periode 2019-2024 Ma'ruf Amin juga mengingat jika wilayah Papua telah mendukungnya bersama Jokowi dalam Pemilu 2019 lalu. Tak tanggung-tanggung, kedua pasangan presiden dan calon wakil presiden terpilih ini berhasil meraih kemenangan telak hingga 91 persen dari pasangan capres cawapres Prabowo-Sandiaga Uno di Papua.
Oleh sebab itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia ini mengatakan bahwa sudah menjadi tanggung jawabnya dan Jokowi untuk terus menjaga amanat dari warga Papua. Ia berjanji dalam kedepan untuk selalu dalam menjaga keutuhan wilayah Papua dan Papua Barat agar terus bersatu dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya juga bisa berkunjung ke Papua. Kebetulan Papua ini kan mendukung Pak Jokowi dengan saya ini besar sekali, 91 persen. Ini luar biasa," kata Ma'ruf. "Maka itu menjadi kewajiban kami, Pak Jokowi dengan saya untuk menjaga keutuhan di Papua dan kedamaian. Itu sudah merupakan satu tanggung jawab yang harus kita pikul. Saya kira banyak upaya yang harus kita lakukan."
Sementara salah satu perwakilan pendeta dari Papua, Richard Tonjou berharap agar pertemuan ini dapat menjawab keresahan warga Papua agar dapat terus memperjuangkan kedamaian. "Kami berharap sebagai pemimpin umat beliau (Ma'ruf) dapat menyuarakan kepada MUI dan NU di seluruh tanah air di tanah Papua dan Papua Barat agar bersatu dengan pemimpin-pemimpin umat di tanah Papua dan Papua Barat untuk mewujudkan Papua, Papua Barat tanah damai," kata Richard Tonjou.
(wk/wahy)
