Jumlah personel yang diturunkan untuk pengamanan jalannya aksi massa hari ini lebih banyak daripada kemarin. Aksi massa pun diketahui terbagi di 2 lokasi, yakni Istana Merdeka dan Gedung Parlemen.
- Elvariza Opita
- Selasa, 24 September 2019 - 11:17 WIB
WowKeren - Diketahui aliansi mahasiswa berencana kembali menggelar aksi pada Selasa (24/9). Tak tanggung-tanggung, perwakilan aliansi mengaku siap menurunkan ribuan mahasiswa dalam aksi yang sedianya dimulai pukul 11.00 WIB ini.
Menanggapi hal tersebut, Polda Metro Jaya mengaku telah menyiapkan lebih banyak personel untuk mengamankan jalannya demonstrasi tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, menyatakan pihaknya akan menerjunkan sekitar 18 ribu personel.
Para aparat pengaman itu merupakan personel gabungan dari TNI-Polri. Selain itu unsur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut diterjunkan, seperti pemadam kebakaran, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
"Sebanyak 18 ribu personel gabungan diterjunkan," kata Argo, Selasa (24/9). "18 ribu itu personel gabungan TNI-Polri dan pemerintah daerah."
Menurut Argo, pengamanan untuk hari ini akan lebih ketat dibandingkan kemarin. Sebab pada aksi Senin (23/9) kemarin diketahui Polda Metro Jaya hanya menurunkan sepuluh ribu personel gabungan yang terbagi di dua tempat, yakni di depan Gedung Parlemen, Senayan dan Gedung KPK, Kuningan.
Sebelumnya, dikabarkan pula ratusan anggota Brigade Mobile (Brimob) Polda Lampung juga menyeberang ke Pulau Jawa untuk mengamankan jalannya aksi demo mahasiswa. Namun Argo tak memberi tanggapan soal informasi tersebut.
Di sisi lain, sejumlah mahasiswa mulai memadati area depan Gedung Parlemen. Dilansir dari laman Kompas, para mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Bandung (Unisba) sudah tiba di lokasi aksi sejak pukul 07.30 WIB. Mereka terlihat mengenakan jaket almamater berwarna biru.
"Sekitar 200 orang yang hadir hari ini," jelas perwakilan mahasiswa yang enggan menyebutkan namanya itu. "Kami berangkat jam dua pagi. Kami diturunkan di sebelah sana sama bus."
Selain Unisba, beberapa organisasi universitas lain akan bergabung dalam aksi hari ini. Tak hanya mahasiswa, ribuan petani pun dikabarkan siap menggelar aksi serupa. Motivasi keduanya sama, yakni menolak RUU kontroversial yang sedianya disahkan di sidang paripurna pada hari ini.
(wk/elva)
