Mensos Pastikan Korban Tewas Rusuh Wamena Dapat Santunan Rp15 Juta
Instagram/agusgumiwangk
Nasional

Menteri Sosial telah memastikan akan memberikan uang santunan kepada korban tewas dari kerusuhan berdarah yang terjadi di Wamena, Papua pada Senin (23/9) lalu.

WowKeren - Kerusuhan yang terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada Senin (23/9) lalu telah memakan banyak korban jiwa. Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan jika Pemerintah Indonesia akan segera memberikan santunan bagi korban tewas yang akan diserahkan ke para ahli waris masing-masing.

Sebelumnya kerusuhan di Wamena diawali dengan unjuk rasa dari sejumlah warga Papua. Aksi unjuk rasa ini berakhir dengan ricuh setelah ada sejumlah gerombolan bersenjata yang bertindak anarkis hingga menyebabkan kerusuhan di sekitar lokasi tersebut. Gerombolan bersenjata tersebut mengamuk dengan membakar rumah warga, kantor pemerintah, PLN dan beberapa kios usaha masyarakat.

Kerusuhan ini telah membuat puluhan nyawa melayang akibat perilaku kejam dan tidak beradab dari para demonstran dalam aksi berdarah tersebut. Hingga kini tercatat kerusuhan Wamena telah menewaskan sebanyak 33 orang. Mayoritas korban tewas diketahui berasal dari warga Papua pendatang.

Menteri Sosial Agus Gumiwang mengatakan jika Pemerintah Indonesia akan memberikan santunan sebesar Rp15 juta bagi masing-masing korban yang meninggal dunia. Santunan ini akan diserahkan dari pemerintah ke keluarga para korban tewas.


Tidak hanya santunan, Agus Gumiwang juga mengatakan bahwa pemerintah pusat akan menyalurkan bantuan dana berupa program usaha ekonomi produktif (UEP). Bantuan ini diberikan karena banyaknya korban kerusuhan yang kehilangan tempat usahanya seperti warung dan kios akibat dijarah serta dibakar dalam kerusuhan ini.

"Jadi berapa pun itu yang menjadi korban meninggal, akan kami berikan santunan ahli waris sebesar Rp15 juta per jiwa, yang akan kami salurkan pada keluarga," kata Agus di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (3/10). "Toko-toko, warung-warung yang terdampak kerusuhan akan kami bantu, berupa dana stimulan."

Namun Agus Gumiwang belum merinci berapa jumlah dana yang akan dikeluarkan pemerintah pusat untuk program UEP ini. Menurutnya, dana ini bergantung pada usulan pemerintah provinsi setempat setelah mereka melakukan verifikasi kepada masyarakat yang berhak menerima bantuan ini.

Diharapkan dana stimulan dari pemerintah pusat ini dapat membantu pulihnya perekonomian di wilayah Wamena yang mengalami kerusuhan. "Dana stimulan kan untuk membantu, membantu percepatan agar toko dan warung segera pulih, ekonomi di tingkat lokal bisa berjalan normal kembali," jelas Agus.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo juga telah memberikan bantuan kepada warga korban kerusuhan Wamena berupa 5.000 paket sembako yang dikirimkan secara bertahap. Paket bantuan tersebut berupa 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 1 kotak teh celup, 1 kotak biskuit, dan 1 botol air mineral.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait