Debat panasnya dengan ekonom sekaligus Dosen Pasca-Sarjana UI, Emil Salim, membuat nama politisi PDIP Arteria Dahlan sempat memuncaki trending topic Indonesia di medsos.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 10 Oktober 2019 - 11:03 WIB
WowKeren - Nama politisi PDIP Arteria Dahlan sempat memuncaki trending topic Indonesia usai perdebatan panasnya dengan ekonom Emil Salim tayang di program "Mata Najwa" edisi "Ragu-Ragu Perpu". Dalam adu argumen tersebut, Arteria sempat menunjuk-nunjuk Emil yang notabene lebih senior dan juga menyebut dosen Pasca Sarjana Universitas Indonesia itu sesat.
Arteria lantas memberikan penjelasan atas sikapnya tersebut. Ia mengatakan bahwa Emil hanya berbicara tanpa fakta. Arteria juga menilai bahwa Emil telah menghina dan memfitnah institusi DPR.
"(Mata Najwa) manfaatkan senior Prof. Emil untuk melontarkan pernyataan semau Emil, tanpa dasar dan fakta," tutur Arteria dilansir CNN Indonesia pada Kamis (10/10). "Bayangkan kalau institusi anda dihina, dinista, dan difitnah anda akan marah. Ini perjuangan ideologi."
Selain itu, Arteria juga menyayangkan Emil yang tidak memiliki latar belakang hukum justru menyampaikan pendapat keliru soal Perppu KPK. Oleh sebab itu, Arteria mengaku hanya ingin mengklarifikasi pernyataan tersebut. Namun Emil dinilainya malah menyerang kehormatan institusi DPR.
"Itu dilakukan secara tanpa dasar, berulang-ulang," ujar Arteria. "Dan dipertontonkan di hadapan jutaan pemirsa televisi maupun suporter Najwa."
Arteria yang merupakan anggota Komisi III DPR 2014-2019 itu juga menegaskan bahwa dirinya hanya ingin membela kehormatannya. Pasalnya, perdebatan di Mata Najwa itu dinilainya sudah melenceng dari substansi awal.
"Kalau kita kehormatan dan martabat kita diserang ya saya katakan siapapun akan melakukan pembelaan diri," terang Arteria dilansir detikcom. "Jadi substansinya yang Mata Najwa itu sayang saya, substansinya bukan lagi substansi yang bicaranya bicara materi muatan tapi bicara sekarang 'saya begini, saya begini', lucu itu."
Tak hanya itu, Arteria juga mengaku tidak punya maksud merendahkan Emil. Namun, Arteria hanya ingin membuktikan bahwa dirinya juga benar.
"Enggak ada (maksud merendahkan). Prof Emil Salim itu yang saya katakan ngomongnya sudah menjurus menghina institusi kami, memfitnah saya dan saya ingetin ama dia kalau kita ini juga bener, gitu loh, bukan dia aja yang bener," pungkas Arteria. "Kita ini punya tujuan yang sama, dan dia harus bisa buktiin saya enggak bener. Kalau enggak, itu fitnah. Tapi masak seorang profesor ngomong seperti itu."
(wk/Bert)
