119 Kepala Daerah Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Begini Respons Mendagri
Nasional

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa selama ini sudah ada sekitar 119 kepala daerah yang telah menjadi tersangka kasus korupsi.

WowKeren - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku prihatin dengan banyaknya kepala daerah yang tertangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Yang terbaru, Bupati Indramayu Supendi juga terkena OTT pada Selasa (15/10) dini hari.

"Itu yang saya sedih dan cukup prihatin," kata Tjahjo di Jakarta Pusat, Selasa (15/10). "Mudah-mudahan. Ya selalu saya mengatakan ini yang terakhir, yang terakhir, tapi kok ya terus."

Selain Supendi, sudah ada lebih dari 100 kepala daerah yang terkena OTT yang dilakukan sejak 2002. Padahal, pihak Kemendagri telah melakukan upaya pencegahan agar jajarannya tidak melakukan korupsi. Hingga kini, tercatat sudah ada 119 kepala daerah yang terciduk oleh KPK.

"Banyak, 119 (kepala daerah jadi tersangka). Ya kalau sudah itu ya bagaimana kebijakan strategi nasional, pencegahan korupsi terus," lanjut Tjahjo. "Saya sudah turun hampir ke semua provinsi dengan KPK untuk hati-hati terhadap area rawan korupsi. Pencegahan terus, perencanaan terus."


Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa banyaknya kepala daerah yang melakukan korupsi tidak bisa serta-merta dikaitkan dengan biaya Pilkada yang besar. Menurutnya, kesalahan bukan pada pemerintah namun berpulang pada para oknum sendiri. Ia mengimbau agar seluruh jajaran pemerintah lebih berhati-hati untuk tidak tergoda melakukan tindak korupsi.

"Tidak bisa dijadikan indikasi. Yang salah juga bukan partainya," lanjut Tjahjo. "Yang salah juga bukan pemerintahannya. (Tapi) Oknumnya, pelakunya. Mudah-mudahan semua mengikuti media, membaca berita jadi saling hati-hati. Saling mengingatkan di antara kita."

Penangkapan terhadap Bupati Indramayu dibenarkan oleh pihak KPK. "Unsurnya bupati, ajudan, pegawai, rekanan, dan kepala dinas dan beberapa pejabat Dinas PU lain," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Selasa (15/10).

Dalam OTT tersebut, KPK juga berhasil mengamankan uang senilai seratus juta rupiah. "Uang sekitar seratusan juta," kata Febri.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait