Presiden PKS Sohibul Iman menemui Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Prabowo, Selasa (22/10) malam. Dalam pertemuan tersebut Prabowo mengungkap alasannya bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
- Nidya Putri
- Rabu, 23 Oktober 2019 - 08:16 WIB
WowKeren - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, Selasa (22/10) malam. Pertemuan tersebut dilakukan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengungkapkan alasannya bergabung dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurut Sohibul Iman, Prabowo merasa bisa memberikan kontribusi lebih baik terhadap negara jika bergabung dalam pemerintahan, khususnya di bidang pertahanan.
"Kalkulasi rasional dari Gerindra, mereka melihat bahwa kalau masuk dalam pemerintahan Pak Jokowi, mereka bisa memberikan kontribusi jauh lebih baik, dan itu kami hormati," ujar Sohibul seusai pertemuan dengan Prabowo berakhir, Selasa (22/10). "Jadi Pak Prabowo melihat masuk dalam pemerintahan itu memberikan peluang bisa mengabdi lebih baik daripada di luar. Ya kami hormati."
Dalam pertemuan tersebut, Sohibul Iman juga menegaskan sikap politik PKS yang berbeda dengan Partai Gerindra. Di mana PKS tetap memilih berada di luar pemerintahan dan menjadi oposisi. Meski begitu, Sohibul menekankan partainya akan tetap menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra.
"Kami tegaskan meski pilihan politik kami berbeda. Pak Prabowo memilih untuk di dalam kami tetap di luar," kata Sohibul. "Tapi kita tetap saling menghormati dan komunikasi, silaturahim tetap kami jaga."
Tak hanya itu, Presiden PKS tersebut juga berharap agar Prabowo amanah dalam menjalankan tugasnya di pemerintahan nanti. Ia juga berharap agar pertahanan Indonesia nantinya bisa disegani oleh dunia internasional.
"Kemudian juga kami memberikan doa kepada Pak Prabowo agar dalam pengabdiannya di dalam pemerintahan Pak Jokowi beliau bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, sukses, bahkan mampu meningkatkan kualitas pertahanan kita Indonesia yang saat ini," paparnya. "Saya kira kita membutuhkan adanya pengelolaan yang jauh lebih baik, supaya Indonesia menjadi negara yang dari sisi pertahanan itu bisa disegani oleh bangsa lain."
Diketahui bahwa pertemuan Sohibul dengan Prabowo di kediaman Prabowo tersebut berlangsung selama satu jam. Dalam pertemuan tersebut juga turut hadir Sekjen PKS Mustafa Kamal, Ketua DPP PKS Bidang Polhukam Almuzzammil Yusuf, dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
(wk/nidy)
