Go-Jek telah menunjuk dua CEO Baru yang akan menggantikan posisi Nadiem Makarim yang terpilih menjadi Mendikbud. Kedua sosok tersebut adalah Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo yang sebelumnya juga turut serta membesarkan Go-Jek.
- Nidya Putri
- Rabu, 23 Oktober 2019 - 10:06 WIB
WowKeren - Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Gojek Nadiem Makarim telah mengundurkan diri dari posisinya setelah memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dalam kabinetnya. Hal ini disampaikannya pada Senin (21/10) lalu.
"Sudah pasti posisi saya di Gojek sudah mundur, dan tidak ada keterlibatan sama sekali," kata Nadiem Makarim usai menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10). "Terhitung hari ini sudah sama sekali tidak ada kewenangan atau posisi apa pun di Gojek."
Mundurnya Nadiem, membuat pihak Go-Jek mengumumkan adanya dua CEO baru yang akan menggantikan posisi Nadiem tersebut. Kedua orang tersebut adalah Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo.
Menurut pernyataan dari pihak Go-Jek transisi kempemimpinan dari Nadiem ke Kevin dan Andre akan berjalan mulus. Pasalnya, dua orang CEO baru tersebut juga ikut menjalankan bisnis GoJek selama beberapa tahun terakhir.
"Pergantian kepemimpinan ini tidak akan berdampak, baik pada keseharian operasional maupun pertumbuhan perusahaan," ungkap Kevin dan Andre, Selasa (22/10). Adapun keduanya akan membagi tugas untuk memajukan startup decacorn tersebut.
Di mana Andre akan fokus pada strategi korporasi, alokasi modal, ekspansi internasional serta layanan pembayaran dan keuangan. Sementara Kevin akan bertanggung jawab dalam ranah pengembangan produk, strategi pemasaran, pengembangan organisasi dan juga layanan ride hailing serta Go-Food.
Ditunjuknya Andre dan Kevin sebagai pengganti Nadiem ini disebabkan karena Kevin memiliki peran signifikan dalam memimpin tim produk dan pemasaran. Ia juga berjasa membentuk tim teknologi khusus data, engineering, dan produk yang fokus pada peningkatan user experience di GoJek.
Sedangkan Andre telah terbiasa menangani masalah investasi yang menjadi tulang punggung GoJek. Bahkan berkat Andre, Go-Jek mendapatkan dana lebih dari USD 4 miliar dari Google, Tencent, KKR dan Warburg Pincus.
Seperti yang diketahui Nadiem Makarim memilih untuk menjadi salah satu menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf dengan tujuan untuk menghadirkan inovasi-inovasi baru. "Sudah pasti ada banyak inovasi yang ingin saya lakukan, saya enggak bisa sebut semuanya sekarang," tuturnya.
Ia menuturkan bahwa dirinya memiliki impian untuk membawa Indonesia di kancah internasional. Oleh sebab itu, menjadi menteri merupakan suatu kehormatan baginya.
"Ini merupakan kehormatan. Dari dahulu misi saya di Gojek menampilkan Indonesia pada panggung dunia," ujarnya. "Ini adalah untuk negara untuk skala lebih besar."
(wk/nidy)
