Pendana Rp 700 Juta yang Berencana Gagalkan Pelantikan Jokowi Diciduk Polisi
Nasional

Sejumlah oknum yang merencanakan penggagalan pelantikan Presiden Jokowi telah diamankan oleh polisi. Kali ini, orang yang mendanai rencana tersebut pun berhasil diciduk oleh polisi.

WowKeren - Beberapa waktu lalu sempat ramai terkait kasus demo rusuh hingga rencana sejumlah oknum untuk menggagalkan pelantikan presiden. Bahkan rencana penggagalan pelantikan presiden tersebut melibatkan Dosen IPB Abdul Basith.

Terkait rencana tersebut, polisi masih mengembangkannya. Hingga akhirnya, polisi telah berhasil menangkap pendana eksekutor yang bernama Suci Rahayu.

"Yang bersangkutan memberikan dana kepada tersangka Samsul Huda Rp 700 juta untuk membeli perlengkapan ketapel, peluru ketapel, dan bom hidrogen untuk menyerang polisi," kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto dilansir Kumparan, Rabu (23/10). Suci Rahayu sendiri telah ditangkap pada Senin (21/10).

Suci dibawa dari rumahnya, di Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Penangkapan tersebut, menambah daftar tersangka untuk kasus yang sama menjadi tujuh orang.


Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah mengamankan sejumlah tersangka yaitu E, FAB, RH, HRS, PSM, dan SH alias Samsul Huda. Samsul Huda sendiri adalah orang yang menjalin komunikasi dengan Abdul Basith.

Samsul Huda memiliki peran untuk mencari eksekutor untuk membuat gaduh di sejumlah tempat, termasuk di DPR. Hal ini merupakan upaya untuk membatalkan pelantikan Presiden RI-Wapres RI dengan menggunakan ketapel dan bola karet. Benda-benda tersebut rencananya akan digunakan untuk menyerang petugas yang berjaga.

“Tersangka SH membuat grup dan mencari dana untuk membuat peluru ketapel, menyediakan ketapel kayu dan besi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (21/10). Tak hanya ketapel, kelompok ini juga berencana untuk menyerang polisi dan petugas keamanan lainnya dengan bola karet yang jika dilempar akan menciptakan ledakan.

“Ini dibuat mirip dengan mercon banting, dilempar, ada perantara mudah terbakar biar cepat menyambar, misalnya perantara bensin," jelasnya. "Barang bukti ada gotri, plastik eksklusif yang bisa meledak, kelereng, ketapel."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait