Presiden Jokowi menunjuk 2 orang sekaligus untuk menjadi Wamen BUMN, membantu kinerja Erick Thohir dalam mengurusi perusahaan pelat merah di Indonesia. Keduanya pun diketahui sudah malang-melintang di ranah BUMN.
- Elvariza Opita
- Jumat, 25 Oktober 2019 - 15:30 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo telah secara resmi menambahkan 12 orang ke dalam Kabinet Indonesia Maju yang akan mendampinginya lima tahun ke depan. Ke-12 orang itu ditempatkan sebagai wakil di beberapa kementerian.
Menariknya, untuk pertama kali dalam sejarah, dua orang ditunjuk untuk menjadi wakil menteri. Adalah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi "istana" bagi tiga pemimpin sekaligus.
Untuk diketahui, Jokowi menunjuk Direktur Utama PT Inalum Budi Gunadi Sadikin dan Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmojo untuk menjadi Wakil Menteri BUMN. Dengan demikian, Menteri Erick Thohir akan memiliki dua wakil sekaligus.
Namun rupanya bukan tanpa alasan Jokowi menunjuk dua orang untuk mendampingi kinerja Erick. Dalam konferensi pers pasca menemui Jokowi, Jumat (25/10), Budi dan Kartika pun blak-blakan menyampaikan alasan penunjukan mereka berdua.
"Kita mengajak rakyat-rakyat untuk berusaha dengan baik. Mengorporasikan petani dan nelayan. Itu pesan beliau," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10). "Perhutani dan PTPN kalau bisa bergeraknya di daerah-daerah untuk merangkul rakyat di sekitarnya sehingga rakyat jangan jadi miskin."
Lebih lanjut, Kartika pun ikut menambahkan "misi khusus" dari Jokowi kepada mereka. Menurutnya, Jokowi meminta agar BUMN menjadi kompetitif, bisa menjadi pemain global. Selain itu BUMN juga diharapkan dapat semakin besar dan juga bisa bersama dengan swasta membangun perekonomian yang solid ke depannya.
"Bisa ekspansi juga ke global dan membangun competitiveness Indonesia termasuk sisi talentanya," ungkap Kartika, dilansir dari laman CNBC Indonesia. "Karena kita melihat talenta dalam BUMN bisa menjadi talenta nasional nanti menjadi putra putri terbaik Indonesia juga."
Namun demikian, Kartika mengungkapkan belum ada pembagian kerja antara ia dan dua rekannya nanti. Pembagian tugas akan diserahkan kepada Menteri BUMN Erick.
Di sisi lain, keduanya diketahui masih menjabat sebagai petinggi di perusahaan BUMN. Namun demikian, Budi dan Tiko, sapaan akrab Kartika Wirjoatmojo, mengaku siap mengundurkan diri dari posisi masing-masing. "Hari ini saya harus mengundurkan diri," ungkap Tiko tegas.
(wk/elva)
