Kapolri Idham Azis Akan Tunjuk Kabareskrim Baru Tuntaskan Kasus Novel Baswedan Usai Dilantik
Nasional

Kasus Novel Baswedan hingga kini belum juga tuntas meski sudah terjadi sejak tahun 2017. Kapolri Idham Azis pun berencana akan tunjuk Bareskrim baru untuk menyelesaikan kasus ini.

WowKeren - Usai mengikuti serangkaian uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), Komjen Idham Azis akhirnya ditetapkan oleh Komisi III DPR RI sebagai Kapolri pada Rabu (30/10) kemarin secara aklamasi. Polisi kelahiran Kendari itu menggantikan jabatan Tito Karnavian yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri.

Sementara itu, usai Tito Karnavian sudah tidak menjadi Kapolri, banyak pihak yang mempertanyakan kelanjutan penyelidikan kasus yang dialami oleh penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Novel Baswedan. Pasalnya, kasus tersebut terjadi sejak tahun 2017 pada saat Tito Karnavian masih menjabat sebagai Kapolri.

Menanggapi kasus tersebut, Idham Azis pun mengatakan bahwa dirinya akan menunjuk Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) baru untuk menangani kasus yang menimpa Novel Baswedan tersebut. Hal tersebut rencananya dilakukan usai ia resmi dilantik menjadi Kapolri. Menurutnya, penunjukan Kabareskrim baru itu akan dilakukan pada Jumat 1 November 2019 mendatang.


"Nanti begitu saya dilantik (sebagai Kapolri), saya akan menunjuk Kabareskrim baru dan nanti saya beri dia waktu untuk segera mengungkap kasus itu (Novel Baswedan)," kata Idham pada Rabu (30/10). "Insya Allah hari Jumat nanti," ujarnya.

Belum diketahui pasti apakah Idham akan memberikan tenggat waktu kepada Kabareskrim baru dalam menangani kasus penyiraman air keras Novel Baswedan. Pasalnya, saat ditanya mengenai hal tersebut, Idham tidak menjawab.

Sementara itu, Idham Azis sendiri merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 22 Januari 2019 yang menjabat sebagai Kabareskrim. Idham yang merupakan lulusan Akpol tahun 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Idham juga pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Di sisi lain, Indonesia Corruption Watch (ICW) meragukan kesanggupan Idham Azis untuk mengungkap siapa pelaku di balik penyerangan Novel Baswedan yang terjadi dua tahun lalu itu. Hal ini karena Tito Karnavian dan Idham Azis merupakan bagian dari kepolisian yang telah menangani kasus tersebut namun hingga kini belum juga membuahkan hasil.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru