Mendekat Ke Oposisi, Pengamat Sebut NasDem Tak Suka Dengan Koalisi Jokowi
Nasional

NasDem akhir-akhir ini diketahui sedang mendekati partai oposisi pemerintah. Hal tersebut dinilai karena NasDem kurang suka dengan koalisi Pemerintahan Jokowi.

WowKeren - Saat ini, Partai NasDem diketahui sedang mendekati beberapa partai oposisi. Partai yang dipimpin oleh Surya Paloh ini bahkan baru saja menemui salah satu oposisi pemerintah, yakni Partai Keadilan Sosial (PKS) pada 30 Oktober lalu.

Pengamat politik Universitas Paramadina, Djayadi Hanan berpendapat bahwa manuver Nasdem tersebut karena NasDem tak senang akan koalisi Joko Widodo. "Tampaknya Nasdem kurang happy dengan koalisi yang dibentuk oleh Pak Jokowi," kata Djayadu saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat pada Minggu (3/11).

Menurut Djayadi, sejak awal Nasdem sudah memperlihatkan sikap penolakan terhadap bergabungnya Gerindra ke koalisi. Namun, Jokowi pada akhirnya memutuskan menerima Gerindra bergabung dengan menempatkan dua orang pentingnya, Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo dalam Kabinet Indonesia Maju.


Tak hanya itu, Djayadi pun menduga bahwa Nasdem kurang nyaman dengan PDIP. Ia memprediksi bahwa Nasdem tetap akan menjadi partai koalisi yang aktif memberikan kritik ke pemerintah layaknya oposisi. "Dalam koalisi multipartai presidensil seringkali terjadi partai tertentu tidak seratus persen bersama presiden dan pengalaman Indonesia kan begitu, 2014-2019 ada partai anggota koalisi tetapi dalam beberapa kebijakan beda dengan presiden," ujarnya yang dilansir Kompas pada Minggu (3/11).

Sementara itu, usai bertemu dengan PKS, kini Nasdem berencana untuk melakukan pertemuan dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga di kubu oposisi. Oleh karena itu, Partai Nasdem yang menjadi bagian dari koalisi pendukung pemerintah dianggap bermanuver dan berupaya membangun poros politik baru saat ini.

Djayadi juga menyebutkan bahwa manuver politik NasDem saat ini ada kaitannya dengan pencalonan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang. Hal ini karena Gubernur Jakarta tersebut saat ini merupakan sosok yang digadang-gadang sebagai calon Presiden maupun Wakil Presiden 2024.

Di sisi lain, sebelumnya etua DPP Partai NasDem Willy Aditya menepis anggapan jika NasDem kecewa dengan kabinet Jokowi. Menurut penuturannya, Partai NasDem telah menerima sepenuhnya terkait struktur kabinet serta penempatan apapun yang telah ditetapkan Jokowi. "Itu sudah konsekuensi, baik pahit maupun getirnya kita terima, di manapun posisinya," ujar Willy.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait