Edhy Prabowo sempat mengatakan bahwa ia tidak akan mengikuti jejak Susi Pudjiastuti yang menenggelamkan kapal pencuri ikan di Indonesia. Namun, ia menegaskan akan menenggelamkan kapal yang kabur.
- Wahyu
- Kamis, 14 November 2019 - 14:00 WIB
WowKeren - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo baru saja menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengikuti langkah yang dilakukan oleh Susi Pudjiatuti dalam pemberantasan pencurian ikan. Hal ini diungkapkannya saat mengunjungi Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Jembatan II Barelang Batam, Kepulauan Riau pada Rabu (13/11).
"Tidak ada lagi penenggelaman kapal," ujar Edhy setelah mengikuti kegiatan simulasi peledakan kapal. "Saat ini kami lebih fokuskan pada pembinaan terhadap nelayan kita."
Akan tetapi, meski memutuskan untuk tidak mengikuti jejak Menteri Susi, Edhy tetap akan menenggelamkan kapal dalam kondisi tertentu. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan menenggelamkan kapal ikan asing (KIA) yang ketahuan melakukan illegal fishing atau pencurian ikan di laut Indonesia yang melarikan diri saat akan ditangkap.
"Jadi, jangan coba main-main sekarang," kata Edhy yang dilansir Kompas pada Kamis (14/11). "KIA yang ketahuan mencuri ikan kita dan kabur saat akan ditangkap, langsung kami tenggelamkan."
Sementara itu, untuk kapal-kapal ikan asing yang telah ditangkap, Edhy mengatakan bahwa nantinya akan dilakukan perembukan dengan instansi terkait. Kapal tersebut nantinya kemungkinan akan diberikan kepada kelompok nelayan Indonesia yang berprestasi, yang telah banyak berjasa menjaga kelestarian biota laut Indonesia.
Politisi Partai Gerindra itu berpendapat bahwa kapal yang kondisinya masih baik sayang bila ditenggelamkan. Oleh karena itu, ia memilih untuk menghibahkannya kepada nelayan dengan harapan mereka dapat hidup sejahtera.
"Kalau mau ditenggelamkan, sayang. Apalagi kondisi kapal yang memang masih baik, mending dihibahkan kepada nelayan kita," kata Edhy. "Lain halnya jika kondisi kapal sudah jelek dan sudah masuk air, hal itu barulah dimusnahkan dengan cara ditenggelamkan. Yang jelas nelayan Indonesia harus sejahtera sesuai arahan Pak Presiden Joko Widodo."
Meski tak mengikuti jejak Menteri Susi, Edhy mengapresiasi terobosannya untuk menenggelamkan kapal dan mengatakan bahwa itu merupakan terobosan yang sangat baik. Namun, untuk saat ini, menurutnya KKP harus fokus pada kesejahteraan nelayan.
Edhy pun berharap agar masyarakat dapat mendukung program pemerintah untuk membuat nelayan sejahtera, terutama mengenai proses perizinan bidang kelautan. Pasalnya, permudahan perizinan ini merupakan salah satu program yang diutamakannya selama ia menjabat sebagai Menteri KKP.
"Kami berharap dukungan dari masyarakat," kata Edhy Prabowo. "Jika ada oknum nakal yang bermain dalam proses perizinan khususnya di bidang kelautan dan perikanan, akan diberikan tindakan tegas."
(wk/wahy)
