Aktivis HAM Veronica Koman sempat menyinggung soal oligarki kala mengomentari staf khusus Presiden Jokowi. Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming, langsung memberi tanggapan.
- Bertilia Puteri
- Senin, 25 November 2019 - 09:55 WIB
WowKeren - Aktivis HAM Veronica Koman sempat menyindir Presiden Joko Widodo terkait staf khusus milenial. Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Veronica memberikan komentar nyinyir terhadap potret Jokowi dan 7 stafsus milenialnya.
Tersangka kasus provokasi asrama Papua tersebut menyinggung soal sosok oligarki di belakang Jokowi. Ia seolah menyindir keyakinan sejumlah pihak bahwa pemerintahan Jokowi sejatinya "dikendalikan" oleh golongan tertentu.
"Sosok misterius siapa ini di belakang Pak Jokowi? Oligarki?" cuit Veronica, Kamis (21/11) malam. Veronica juga melingkari siluet sosok gagah di belakang Jokowi.
Menanggapi cuitan Veronica, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming, langsung memberi balasan. Dengan nada "ngegas", Gibran menyebut bahwa cuitan Veronica ngawur. "Ngawur!!" balas Gibran melalui akun Twitter @Chilli_Pari.
Warganet langsung ramai menanggapi tanggapan "ngegas" Gibran ini. Banyak warganet yang setuju dengan Gibran dan menyayangkan cuitan Veronica tersebut.
"Klu pernah sekolah di Indonesia tentu hafal benar patung yg sering dipajang di buku2 pelajaran,yaitu JENDERAL BESAR SOEDIRMAN, bgt pula yg sering lewat jln Soedirman di Jkt... ah menyedihkan kegagalan pendidikan kewarganegaraan dan sejarah rupanya," komentar akun @dk***ta. "Tumben ngomen yang begituan mas...bapak sampean diolok olok udah biasa..ini pak dirman diolok olok udah gak tahan ya mas?? kesel aku tuh," timpal akun @an***53. "Nah gitu, ngegassss donk mas sama malin kundang versi cewek itu yg caper mulu itu," tambah akun @Wi***79.
Di sisi lain, Veronica sendiri sudah minta maaf atas cuitannya lantaran siluet sosok yang dilingkari dan disebutnya sebagai oligarki merupakan patung Jenderal Sudirman. Lewat cuitan berikutnya, Veronica mengaku bahwa dirinya memang benar-benar tidak tahu sosok tersebut merupakan patung seorang pahlawan nasional.
"Jujur saya tidak tahu patung Jenderal Sudirman. Seumur-umur ke Istana cuma pernah nyampe di sampingnya pas antar surat Kamisan. Saya juga hampir tidak pernah nonton TV," tulis Veronica pada Sabtu (23/11). "Saya minta maaf bagi yang merasa tersinggung soal pahlawan nasional."
(wk/Bert)
