Dubes Sebut Ada Negosiasi RI-Arab Saudi, Habib Rizieq Bakal Dipulangkan?
Nasional

Habib Rizieq Syihab telah bertolak ke Arab Saudi sejak 2017 lalu dan belum kembali ke Tanah Air hingga kini. Belakangan Rizieq mengaku dirinya dicekal oleh otoritas Arab Saudi atas permintaan Indonesia.

WowKeren - Polemik kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab masih terus bergulir panas. Sebagai pengingat, sang habib sempat mengaku bahwa dirinya dicekal oleh otoritas Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia. Pengakuannya ini pun menjadi kontroversi, sebab tak ada bukti kuat yang bisa dilampirkan demi mendukung tudingannya tersebut.

Kini ada fakta baru terungkap dari kasus tersebut. Duta Besar Arab Saudi, Esam A Abid Althagafi, menyebut ada "negosiasi tingkat tinggi" antara Indonesia dan negaranya soal Rizieq. Namun Esam enggan menyampaikan detail negosiasi tersebut.

"Masalah ini sebenarnya sedang dinegosiasikan oleh pejabat tinggi antara dua negara," jelas Esam usai menemui Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (25/11). "Dan kami berharap hal itu dapat diselesaikan segera."

"Saya tidak bisa mengatakan apa-apa," imbuhnya. "Karena sedang dinegosiasikan oleh dua otoritas antara Saudi Arabia dan Indonesia."

Di sisi lain, agenda pertemuan antara dirinya dan Mahfud juga ikut dipertanyakan oleh awak media. Dengan tegas Esam menyatakan tak ada pembahasan perihal pencekalan Habib Rizieq dalam pertemuan tersebut.


"Hari ini kami tidak membahas ini," tutur Esam, dilansir dari laman Detik News, Selasa (26/11). "Kami hanya membahas tentang Saudi Arabia dan Indonesia."

Alih-alih soal Habib Rizieq, Esam menyebut dirinya dan Mahfud lebih banyak membahas perihal kerja sama antara kedua negara. Kerja sama itu meliputi pengadaan konferensi di Jakarta dan pariwisata.

Sebelumnya dikabarkan Habib Rizieq dicekal oleh otoritas Arab Saudi sehingga tak bisa meninggalkan negara tersebut. Hal ini berdasarkan pengakuan pentolan FPI itu melalui sebuah video.

Rizieq secara spesifik menyebut pencekalannya atas permintaan pemerintah Indonesia. Pihak pemerintah pun langsung menepis tudingan tersebut dengan menuntut bukti.

Permintaan dari pemerintah ini pun hingga kini belum bisa disampaikan pihak Rizieq karena mereka merasa tak ada bukti yang cukup untuk ditunjukkan ke publik. Walau demikian, pihak Rizieq masih meyakini pencekalannya atas permintaan Indonesia.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru