Fadli Zon Kritik Stafsus Jokowi, Istana Beri Respons Tak Terduga
Nasional

Fadli menilai penunjukan 7 stafsus presiden dari kalangan milenial itu tak ubahnya pajangan semata. Kritikan itu lantas ditanggapi oleh Istana, yang berbuntut aksi saling sindir seperti berikut.

WowKeren - Presiden Joko Widodo menunjuk 12 orang sebagai staf khususnya, dengan 7 diantaranya merupakan kaum milenial. Para stafsus ini pun sontak menjadi "target empuk" kritikan masyarakat, apalagi setelah nominal gaji dan beban pekerjaan yang akan mereka emban terungkap ke publik.

Salah satu yang mengkritik adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Menurut Fadli, para stafsus milenial itu tak lebih dari sekadar "pajangan" di pemerintahan Jokowi.

"Cuma lipstick saja, pajangan saja lah itu," kata Fadli, Sabtu (23/11). "Kita mau melihat kinerja orang pada kapasitas, kapabilitas, tidak melihat umur, harusnya."

Jelas pernyataannya menjadi kontroversi. Tak hanya berbuah "serangan balik" langsung dari para stafsus tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung ikut menyindir Fadli.

Dalam pernyataannya, Pramono awalnya mengaku "rindu" dengan kritikan Fadli. Oleh karena itu, menurut Pramono, kritikan Fadli tak ubahnya hiburan dari Senayan.

"Terus terang kita kangen kalau Pak Fadli nggak bilang itu," tutur Pramono di Gedung Setkab, Jakarta Pusat, Senin (25/11). "Jadi kita anggap saja itu hiburan dari Senayan untuk Pak Presiden dan buat kami semua dari Pak Fadli."


Pramono lantas menjelaskan perihal pentingnya penunjukan stafsus, terutama dari kalangan milenial itu. Menurutnya generasi muda yang sebaya dengan para stafsus itulah yang nantinya akan melanjutkan perjuangan bangsa.

"Kenapa kemudian dipilih orang-orang muda yang bertalenta, yang pintar, yang membawa perubahan," ujar Pramono, dilansir Detik News. "Karena memang yang dihadapi oleh bangsa ini berbeda dengan apa yang akan kami alami."

"Mereka-mereka lah yang nantinya akan bekerja," imbuh Pramono. "Maka sejak awal mereka dikenalkan dengan birokrasi pemerintahan, tata cara pengambilan keputusan."

Disebut sebagai "hiburan semata" dari Senayan, Fadli tampaknya tak terima begitu saja. Terbukti dari sang wakil rakyat yang langsung menyerang balik Istana dengan menyebut pemerintahan saat ini tak ubahnya dagelan.

"Kalau misalnya itu dibilang hiburan, ya, pemerintahan ini juga kayak hiburan," kata Fadli. "Sama saja, pemerintahan ini kayak hiburan, bahkan dagelan."

"Saya di sini diamanatkan untuk melakukan itu (mengkritik pemerintah) kan. Jadi Mas Pram juga tahu dan saya senang karena menanggapinya tidak baperan," pungkas Fadli. "Ya pejabat publik harus siap dikritik, harus siap di-bully. Ya itulah risikonya."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru