Siap-Siap, Nadiem Makarim Akui Tengah Kaji Wacana Hapus UN
Nasional

Wacana peniadaan UN ini telah digulirkan sejak era Muhadjir Effendy sebagai Mendikbud, namun belum ada titik terang hingga kini. Kali ini Mendikbud Nadiem Makarim kembali memunculkan wacana itu ke muka publik.

WowKeren - Sejak era Muhadjir Effendy sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan wacana peniadaan Ujian Nasional memang kerap disampaikan. Namun hingga sang menteri berganti, wacana itu tetap tak menemui titik terang.

Kini wacana tersebut kembali muncul di muka publik. Disampaikan oleh Mendikbud Nadiem Makarim, dengan tegas ia menyebut pihaknya tengah mengkaji penghapusan ujian nasional.

"Itu (peniadaan UN) yang sedang kami kaji. Ditunggu kabarnya," kata Nadiem ketika ditemui di Ballroom The Ritz-Carlton Hotel Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/11). Walau demikian, Nadiem tak memberi banyak bocoran terkait kajian yang sedang dilakukan pihaknya.

Selain soal peniadaan UN, Nadiem juga menyinggung upaya penciptaan kesinambungan antara sistem pendidikan dan dunia industri. Salah satunya soal deregulasi dan debirokratisasi.


"Juga arahan Pak Presiden untuk menciptakan link and match antara sistem pendidikan kita dan apa yang dibutuhkan di dunia industri dan lain-lain," jelas Nadiem, dikutip dari Detik News. "Untuk mencapai itu, ada beberapa hal yang satunya adalah deregulasi dan debirokratisasi dari semua instansi unit pendidikan. Makanya platformnya yang kami sebutkan itu merdeka belajar."

Di samping itu, penyederhanaan kurikulum juga bakal dilakukan. Kompetensi siswa akan menjadi poin utama ketimbang sekadar menghafal.

"Dari situ harus adanya penyederhanaan dari sisi kurikulum maupun asesmen agar beralih kepada yang sifatnya yang lebih kompetensi dan bukan saja menghafal informasi," katanya. "Itu suatu perubahan yang akan kita terapkan dan kita sempurnakan."

Yang terakhir, kualitas sumber daya manusia dari sisi pengajar atau guru juga harus ditingkatkan. Peningkatan ini akan dilakukan di semua jenjang pendidikan.

"Tentunya yang terpenting adalah kualitas daripada SDM pendidik baik di vokasi maupun di unit pendidik dalam SMA, SMP, SD," pungkasnya. "Semua itu mengarah pada pelatihan peningkatan dan penyederhanaan hidup seorang pendidik."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait