Dirut Garuda Resmi Dipecat, Kementerian BUMN Tunggu RUPS Untuk Tunjuk Penggantinya
Nasional

Dirut Garuda yakni Ari Askhara resmi dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Untuk menunjuk penggantinya Kementerian BUMN akan menunggu hasil dari rapat umum pemegang saham perusahaan pelat merah tersebut.

WowKeren - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah resmi memecat Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yakni I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (Ari Askhara). Pemecatan Dirut Garuda tersebut berkaitan dengan kasus penyelundupan komponen Harley Davidson dan sepeda Brompton yang dibawa dengan armada Airbus milik Garuda Indonesia.

Akan tetapi, pihak Kementerian BUMN belum memastikan kapan Dirut Garuda yang baru akan ditunjuk untuk menggantikan Ari Askhara yang telah dicopot dari jabatannya itu. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa penunjukkan Dirut Garuda yang baru harus melalui mekanisme rapat umum pemegang saham ( RUPS).

"Kita masih menunggu, kita masih lihat, karena prosesnya RUPS," kata Arya di Gedung Merah Putih KPK pada Kamis (5/12). "Karena ini kan perusahaan terbuka, sudah listing, mau tidak mau formalnya harus lewat RUPS."


Arya mengatakan bahwa Ari sudah berstatus sebagai Dirut Garuda nonaktif. Akan tetapi, Kementerian BUMN masih menunggu keputusan Ari untuk mengundurkan diri atau dicopot melalui RUPS. Saat ini, Kementerian BUMN juga belum mengantongi nama-nama potensial untuk menggantikan Ari.

"Masa kita langsung siap-siap, engga," ujar Arya yang dilansir Kompas pada Kamis (5/12). "Tunggu sajalah, ini kan kita ada proses dan kita percaya bahwa direksi sekarang ini juga mampu melakukan operasi sehari-hari Garuda."

Sebelumnya, Ari dicopot dari jabatannya oleh Erick Thohir karena diketahui menyelundupkan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton. “Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar Erick pada Kamis (5/12).

Ari Ashkara diketahui telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018 lalu. Selain itu, ia juga telah melakukan transfer dana ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia berinisial IJ yang berada di Amsterdam.

(wk/aros)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait