Vincent Raditya yang berkecimpung di dunia penerbangan ikut buka suara soal isu pramugari dituding selingkuhan Dirut Garuda. Ia juga menyinggung soal peraturan yang dilanggar oleh petinggi tersebut.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Rabu, 11 Desember 2019 - 21:03 WIB
WowKeren - Belakangan ini tengah ramai diperbincangkan kasus Dirut Garuda yang menyelendupkan Harley Davidson dan sepeda brompton. Kasus tersebut menjalar pada skandal pramugari yang menjadi simpanan petinggi Garuda.
Kapten Vincent Raditya selaku orang yang berkecimpung dalam dunia penerbangan ikut buka suara soal isu wanita simpanan tersebut. Ia menyebut masalah tersebut bersifat personal, bukan terkait profesi.
"Saya nggak mau ikut campur soal masalah itu," kata Vincent saat ditemui oleh WowKeren di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Rabu (11/12). "Cuma masalah itu personal, jadi kurang lebih kehidupan luar dengan kehidupan maskapai kurang lebih sama saja, ada laki-laki dan wanita, tidak peduli itu di pesawat atau di darat. Cuma masalahnya seorang pilot kalau pacaran dengan pramugari, atau paramugari pacaran dengan penumpang ya itu memang akan jadi omongan."
"Intinya balik lagi ke personal masing-masing. Kita nggak bisa kaitkan personal masing-masing orang dengan profesi," sambung Vincent.
Soal isu wanita simpanan yang bisa memecat atau memindahkan jadwal penerbangan pramugari lain, Vincent juga mempunyai jawaban tersendiri. Sepengetahuannya, pramugari biasa tidak mempunyai kewenangan semacam itu.
"Saya nggak tahu kalau masalah itu, saya juga dengar pramugari bisa memindahkan schedule orang (pramugari lain)," kata Vincent. "Sepengetahuan saya, pramugari tidak mempunyai wewenang untuk memindahkan schedule seseorang kecuali ada delegasi dari manajemen atas. Secara normal tanggung jawab, pramugari biasa tidak mempunyai hak memindahkan schedule atau memecat orang."
Dengan adanya skandal wanita simpanan tersebut tentu saja memperjelek citra maskapai penerbangan. Vincent memberi tanggapan bijak soal hal tersebut.
"Beritanya luas sekali, saya nggak mau bilang ini memperburuk citra aviasi karena wajar banget aviasi ini kita bikin apa aja, kesalahan dikit langsung jadi sorotan," jelas Vincent. "Nggak usah jauh-jauh penumpang terlambat jadi sorotan, pramugari pacaran sama ini jadi sorotan padahal itu adalah urusan pribadi masing-masing, kita nggak bisa sangkut pautkan."
Walau begitu, Vincent menyebut tak menutup kemungkinan ada pramugari yang bisa memecat dan memindahkan jadwal yang lain. Hal tersebut bisa terjadi bila sudah diberi perintah oleh orang yang mempunyai wewenang.
"Mungkin kalau kita dengar ceritanya bisa aja terjadi karena itu adalah kedekatan secara personal," kata Vincent. "Tapi misalnya mereka bisa melakukan tindakan di luar personal itu ya itu di luar dari sepengetahuan saya ya itu balik lagi dari pribadi masing-masing."
Terkait petinggi Garuda yang diisukan mempunyai wanita simpanan hingga melanggar aturan tertulis, Vincent juga enggan memberi jawaban jelas. Ia menyebut hal tersebut tergantung dari orang yang mempunyai wewenang tinggi.
"Melanggar aturan atau nggak, saya nggak tahu soalnya kalau kita bicara melanggar aturan itu sudah tertulis tidak boleh begini," sambung Vincent. "Cuma masalahnya misalnya seseorang punya wewenang untuk memerintahkan nah itu tapi saya nggak bisa bilang siapa yang salah karena secara aturan ya bisa-bisa aja karena memang dia punya kewenangan."
(wk/tria)
