Kapten Vincent Raditya Dikabarkan Sakit Di Luar Negeri, Malah Tuai Sindiran Begini
Instagram/vincentraditya
Selebriti

Akun Instagram milik Kapten Vincent Raditya mendadak diserbu warganet. Hal ini lantaran ia diduga menjadi afiliator sama seperti Indra Kenz dan Doni Salmanan.

WowKeren - YouTuber yang juga berprofesi sebagai seorang pilot, Kapten Vincent Raditya belakangan ini mulai menyita perhatian netizen. Hal ini lantaran pria yang akrab disapa Kapten Vincent itu diduga ikut menjadi afiliator sama seperti Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Bedanya, Kapten Vincent diduga merupakan afiliator dari aplikasi Oxtrade. Gara-gara hal tersebut, kini warganet pun ramai menyerbu akun Instagram miliknya.

Banyak dari warganet melayangkan sindiran di kolom komentar salah satu postingan Instagram kapten Vincent. Mereka ramai menyentil kapten Vincent tak lama lagi juga akan dipanggil Bareskrim Polri.

Padahal, kala itu sang pilot hanya sekedar mengunggah video terkait pesawat yang terkena imbas serangan Rusia untuk Ukraina. Namun netizen malah heboh membahas soal dugaan Kapten Vincent jadi affiliator.


Diduga Jadi Affiliator, Instagram Kapten Vincent Raditya Diserbu Netizen

Instagram

"Kalo ig nya sampe di private kolom koment di off berati isu2 berita emang bener," tulis seorang netter. "Mending siapin mental aja capt..kira2 klu pake baju oren mo ngepain," sahut lainnya. "Capt, kapan pulang, ada yang kangen berat nih #bareskrimpolri," timpal lainnya. "Jangan pedulikan omongan netizen capt, yang penting tetap semangat capt. Bareskrim dah nunggu," imbuh netizen lainnya.

Sementara itu, sebelumnya Kapten Vincent dikabarkan sedang sakit. Ia sempat mengabarkan kalau dirinya positif Covid-19 dan sedang berada di luar negeri. Namun belum diketahui apakah kini ia telah pulang ke Tanah Air.

Sebelumnya pada Februari lalu, Satgas Waspada Investasi (SWI) diketahui memanggil lima orang afiliator dan influencer yang diduga telah memfasilitasi produk binary option. Mereka adalah Indra Kenz, Doni Muhammad Taufik, Vincent Raditya, Erwin Laisuman dan Kenneth William.

Kelimanya diduga telah memfasilitasi produk binary option dan broker ilegal yang tidak terdaftar di Bappeti. Selain itu, mereka juga diduga melakukan pelatihan perdagangan tanpa izin.

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait