Dalam sebuah wawancara saat mempromosikan album 'Fine Line' belum lama ini, musisi yang melejitkan namanya berkat One Direction tersebut tak ragu membahas soal rumor gay yang menerpanya.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 16 Desember 2019 - 09:50 WIB
WowKeren - Topik soal orientasi seksual Harry Styles memang sudah menjadi bahasan hangat di berbagai media sejak beberapa tahun terakhir. Seperti yang diketahui, selama ini pentolan One Direction tersebut kerap diterpa isu biseksual maupun gay.
Harry sendiri memilih untuk selalu bersikap santai dalam menanggapi rumor-rumor tersebut. Namun kini, pelantun "Watermelon Sugar" itu rupanya tak segan untuk blak-blakan bicara soal orientasi seksualnya.
Dalam sebuah wawancara terbaru, Harry disinggung perihal album barunya, "Fine Line", yang memang mengangkat tema tentang sensualitas. Saat ditanya secara langsung tentang orientasi seksualnya, musisi berusia 25 tahun ini pun mengatakan bahwa seksualitas seseorang tak bisa dibatasi sesuai gender melainkan harus dari keinginan individu masing-masing.
"Aku pikir aku memang menyetujuinya (tak ada batasan gender). Ini bukan tentang 'Aku tidak memberitahumu karena tak ingin'. Juga bukan tentang 'Oh ini milikku dan bukan punyamu'," terangnya dilansir E!news pada Senin (16/12). "Ini lebih tentang, 'Siapa yang peduli?' Itu yang lebih masuk akal."
Harry lantas mengklaim kalau tema tentang seksualitas dalam "Fine Line" bukan semata dipilihnya supaya albumnya terdengar lebih menarik. "Apa aku sengaja menambahkan sisi seksual dan membuat albumku lebih menarik? Tidak," katanya tegas. "Ini lebih mengenai bagaimana aku berpakaian, dan album seperti apa yang menggambarkan diriku."
Lebih lanjut, pelantun "Sign of the Times" ini menepis anggapan banyak orang yang berpikir album "Fine Line" menunjukkan sisi dirinya sebagai gay maupun biseksual. "Bukan karena itu membuatku gay, atau album itu membuatku terlihat sebagai penyuka wanita, atau memperlihatkan diriku sebagai biseksual, tapi karena aku pikir album itu membuatku keren," pungkasnya.
Sebelumnya, Harry sendiri memang telah menyebut bahwa album "Fine Line" berisi lagu-lagu yang terinspirasi dari kisah cintanya. Tak hanya itu, aktor "Dunkirk" ini juga sengaja menyelipkan konsep sensualitas dengan menambahkan tema seks di album solo keduanya tersebut.
"Semua tentang seksualitas dan perasaan sedih," tutur penyanyi jebolan ajang pencarian bakat "X Factor" tersebut dalam wawancara dengan Rolling Stone beberapa waktu lalu.
"Fine Line" sendiri telah dirilis sejak 13 Desember lalu. Untuk mendukung promosi album ini, Harry bersiap menggelar konser bertajuk "Love On Tour" yang mulai digelar pada April 2020 mendatang.
(wk/luth)
