Simpulan ini diambil berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga Median. Survei ini dilakukan terhadap 800 responden yang merupakan warga Solo yang sudah mempunyai hak pilih.
- Bertilia Puteri
- Senin, 16 Desember 2019 - 15:07 WIB
WowKeren - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, telah resmi mendaftarkan dirinya sebagai bakal Calon Wali Kota Solo 2020. Gibran diketahui maju lewat Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDP PDIP) Jawa Tengah.
Namun rupanya, tingkat popularitas Gibran di kalangan warga Solo masih kalah dengan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo berdasarkan survei yang dikeluarkan lembaga Median. Survei tingkat popularitas tersebut dilakukan Median pada 3 hingga 9 Desember 2019.
Menurut Direktur Utama Median, Rico Marbun, ada 18 nama yang muncul dalam survei. Dari belasan nama tersebut, hanya ada 2 yang popularitasnya di atas rata-rata, yakni Gibran dan Achmad Purnomo.
"Hanya ada dua nama popularitas di atas yang lain. Achmad Purnomo 94,5 persen dan kedua Gibran 82,3 persen," ungkap Rico dalam jumpa pers di Jakarta pada Senin (16/12). "Sisanya semua di bawah 50 persen."
Selain Gibran dan Achmad, nama lain yang muncul di survei popularitas ini adalah di antaranya adalah Ketua DPRD Solo Teguh Prakosa, serta peraih suara terbanyak Pemilu 2019, Dinar Retna Indrasari. Lalu ada pula nama cucu Presiden pertama RI Soekarno, Paundrakarna Sukmaputra, yang sempat diwacanakan menjadi pendamping Gibran di Pilkada 2020.
Tak hanya dari sisi popularitas, dalam segi elektabilitas atau keterpilihan, Gibran juga masih berada di bawah Achmad. Gibran yang merupakan putra sang Presiden memiliki elektabilitas 24,5 persen. Sedangkan Achmad yang didukung oleh DPC PDIP Solo memiliki elektabilitas 45 persen.
"Dua orang saja sementara ini, yaitu petahana dengan elektabilitas 45 persen," terang Rico. "Kemudian Gibran, sementara tokoh-tokoh lainnya sampai saat ini belum cukup signifikan."
Berdasarkan survei Median, alasan warga Solo memilih Achmad adalah sang petahana yang dinilai berpengalaman, merakyat, dan juga belum ada calon lain. Sedangkan para pemilih Gibran beralasan usia muda, pengusaha kreatif, dan juga anak Presiden Jokowi.
Meski kini Gibran berada di bawah Achmad, Rico menilai masih ada kemungkinan hasil ke depan akan berbeda 180 derajat. "Masih sangat mungkin berubah karena waktu Pilkada masih sembilan bulan lagi," pungkas Rico.
Sementara itu, survei ini digelar Median terhadap 800 responden yang merupakan warga Solo yang sudah mempunyai hak pilih. Survei ini menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3,5 persen.
(wk/Bert)
