Eks Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dikabarkan batal menjadi Dirut PT PLN (Persero) walau sebelumnya namanya santer disebut sudah disetujui oleh TPA.
- Elvariza Opita
- Jumat, 20 Desember 2019 - 12:20 WIB
WowKeren - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara digadang-gadang akan menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero). Presiden Joko Widodo disebut telah menunjuk Rudiantara untuk menahkodai perusahaan setrum pelat merah tersebut.
Namun kekinian terungkap bahwa Jokowi ternyata belum memastikan Rudiantara sebagai Dirut PLN. "Belum, tanya ke Menteri BUMN," jelas Jokowi ketika dijumpai awak media di Balikpapan, Kalimantan Timur Rabu (18/12).
Dikulik lebih lanjut, rupanya ada tarik ulur dengan nama kandidat yang sudah terpilih. Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir juga disebut-sebut belum ada ketetapan hati untuk menentukan pilihan akhir bos PLN.
Dilansir dari CNBC Indonesia, sedianya RUPS PLN bisa rampung sebelum akhir tahun. Ada tiga nama yang digadang-gadang akan menjadi Dirut PLN, yakni Rudiantara, Sripeni Inten Cahyani yang kini menjadi Plt Dirut PLN, dan Sinthya Roesly. Ketiga nama itu sudah masuk ke Tim Penilai Akhir.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung telah memberi sinyal kuat bahwa Rudiantara bakal bergabung di jajaran petinggi BUMN. Bahkan menurutnya tak butuh waktu lama sebelum Rudiantara dilantik menjadi pimpinan perusahaan tersebut.
"Mudah-mudahan segera dilantik. Yang jelas saya sudah tanda tangan, mudah-mudahan segera dilantik," ujar Rudiantara, merujuk pada posisinya sebagai salah satu anggota TPA.
Menanggapi isu batalnya Rudiantara sebagai Dirut PLN, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga pun ikut angkat bicara. Menurutnya proses penentuan orang nomor satu di PLN masih bergulir sesuai rencana dari Kementerian BUMN. "Masih," jawab Arya singkat, dikutip dari laman Bisnis, Jumat (20/12).
Terkait dengan tidak pastinya Rudiantara sebagai Dirut PLN, rupanya terkait dengan keinginan Erick agar jajaran direksi di perusahaan itu ikut dirombak total. Erick juga disebut ingin ada sosok seperti Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) sebagai Komisaris Utama PLN.
(wk/elva)
