PPP Soal Jiwasraya: Demokrat Jangan Emosional, Jokowi Tak Salahkan SBY
Nasional

Partai Demokrat tersinggung dengan pernyataan Jokowi yang dinilai mengkambinghitamkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal Jiwasraya, PPP memberikan pembelaan.

WowKeren - Perusahaan PT Asuransi Jiwasraya kini tengah dilanda defisit hingga mencapai Rp32 triliun. Presiden Joko Widodo lantas memberikan pernyataan jika masalah yang menimpa perusahaan pelat merah tersebut telah terjadi sejak sepuluh tahun lalu tepatnya di era kepemimpinan Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sontak pernyataan Presiden Jokowi tersebut membuat tersinggung Partai Demokrat. Mereka menilai jika Jokowi seolah-olah hanya menjadikan SBY sebagai kambing hitam sebagai sosok yang bertanggungjawab dalam tekornya Jiwasraya.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lantas meminta agar seluruh kader Partai Demokrat untuk tidak langsung emosi setelah mendengar pernyataan Jokowi. Pasalnya, Jokowi tidak bermaksud menyalahkan pemerintahan SBY. PPP juga mengimbau agar Demokrat untuk mencari kebenarannya terlebih dahulu dan tidak tersulut hanya setelah membaca beberapa pemberitaan saja.

"Teman-teman PD (Partai Demokrat) tidak perlu emosional menanggapi apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi terkait dengan Asuransi Jiwasraya," kata Sekjen PPP Arsul Sani seperti dilansir dari Detik, Jumat (20/12). "Setidaknya ada dua hal yang mesti didalami lebih dulu sebelum menanggapinya."


"Pertama, mari kita cek apa yang sebenarnya dikatakan Presiden Jokowi, bukan sekedar membaca pemberitaannya yang dimuat oleh media tertentu," sambungnya. "Sepanjang yang saya ikuti maka Pak Jokowi tidak menyalahkan pemerintahan Pak SBY."

Arsul kemudian menganalisis kata demi kata yang telah dilontarkan oleh Jokowi terkait permalasalahn Jiwasraya. Menurutnya, Jokowi hanyalah menyebut jika perusahaan asuransi Jiwasraya telah mengalami masalah sejak 2006 silam.

Oleh sebab itu, Arsul mengajak seluruh pihak untuk tidak saling menyalahkan. Ia meminta agar semua pihak bisa fokus secara bersamaan untuk mengecek awal mula PT Asuransi Jiwasraya mengalami masalah keuangan.

"Yang disampaikan Presiden sepemahaman saya adalah bahwa problem keuangan yang melingkupi Asuransi Jiwasraya sesungguhnya telah mulai ada sejak 2006," jelas Arsul. "Musti sama-sama kita cek sejak kapan sebetulnya masalah likuiditas atau keuangan Jiwasraya itu timbul. Dengan begitu, kita tidak merespon pernyataan yang sebenarnya bukan hal yang aslinya disampaikan."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru