Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Roem Ohirat, mengungkapkan bahwa bentrokan antara oknum TNI dan oknum Brimob tersebut terjadi di Saumlaki, Maluku, pada Jumat (20/12).
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 21 Desember 2019 - 15:16 WIB
WowKeren - Bentrok antara oknum TNI dan anggota Brimob terjadi di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, pada Jumat (20/12). Bentrokan tersebut mengakibatkan 4 polisi terluka dan asrama Polres Maluku Tenggara Barat (MTB) rusak.
Menurut Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Roem Ohirat, asrama Polres MTB rusak lantaran dilempar batu oleh oknum TNI. "Setelah Kipan 734/SNS (oknum TNI) didorong untuk kembali ke Mako Batalyon. Saat dalam perjalanan kembali, personel melakukan pelemparan perumahan asrama Polres MTB," tutur Roem dilansir Kumparan pada Sabtu (21/12).
Roem mengaku bahwa ada sejumlah oknum TNI yang mencoba memukul personel Polres MTB kala melerai anggota yang terlibat bentrok. "Sebagian melakukan pemukulan terhadap personel Polres MTB yang saat itu sedang melakukan pengamanan TKP. Namun sebagian di antara mereka mengamankan anggota Polres yang ada di TKP," jelas Roem.
Sementara itu, bentrokan ini awalnya terjadi kala anggota Brimob bernama Bharatu Marselinus Laikier melakukan patroli rutin di Jalan Satos. Bharatu Marselinus lantas menegur oknum TNI bernama Prada Paliosa yang kala itu berpakaian sipil lantaran ia tidak memakai helm kala berkendara.
Prada Paliosa yang diduga tidak terima ditegur pun berkelahi dengan Bharatu Marselinus. Anggota TNI dari Kompi 734/SNS Saumlaki yang tidak jauh dari lokasi perkelahian lantas membantu Prada Paliosa dengan mengeluarkan sangkur. Bharatu Marselinus lantas melepas tembakan peringatan karena merasa terdesak.
"Bersamaan, beberapa anggota Kipan 734 SNS yang berada di TKP karena mengantar ibu-ibu Persit yang berbelanja di Satos melihat kejadian tersebut, sehingga tidak terima dan terjadi perkelahian di TKP," terang Roem. "Karena melihat salah seorang anggota Kipan B mencabut sangkur, Bharatu Marselinus Laikier anggota Brimob melepaskan tembakan dengan peluru hampa."
Bharatu Marselinus kemudian kembali ke Mako Brimob sambil melaporkan kejadian ini ke Polres MTB. Sayangnya, bentrokan antara oknum Brimob dan TNI pun kembali terjadi di lokasi yang sama. "Akibat kejadian tersebut terdapat 4 anggota Polri yang mengalami luka lecet," pungkas Roem.
(wk/Bert)
