Wishnutama Akui Tiket Pesawat Mahal: Wajar Aja Kalau Wisatawan Mengeluh
Nasional

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan bahwa untuk membenahi mahalnya harga tiket pesawat perlu dilakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait.

WowKeren - Harga tiket pesawat yang masih relatif tinggi banyak dikeluhkan oleh penumpang. Mahalnya harga tiket juga sedikit banyak berpengaruh pada tren kunjungan pariwisata.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio pun mengakui jika harga tiket pesawat memang masih mahal. Sehingga menurutnya, wajar saja jika banyak wisatawan yang mengeluhkan kondisi tersebut. Untuk itu, pemerintah akan berupaya untuk mencarikan solusi.

"Ya memang kenyataannya begitu, wajar aja kalau wisatawan mengeluh," kata Wishnutama di Kantor Kemaritiman dan Investasi, Senin (23/12). "Karena memang cukup mahal dan kami akan berusaha terus untuk menekan harga tiket, mencari jalan."

Ia pun kerap membicarakan perihal mahalnya harga tiket pesawat ini dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dikatakannya, memang tidak mudah untuk menemukan solusi untuk harga tiket mahal, sebab antara satu faktor dengan yang lainnya saling berkaitan.


"Karena kan concern juga saya sebagai Menteri Pariwisata concern di harga tiket," lanjut mantan Komisaris Utama NET TV tersebut. "Pak Menhub juga concern, tapi banyak faktor-faktor lah."

Selain dengan Kemenhub, Wishnutama menjelaskan bahwa untuk membenahi harga tiket pesawat yang banyak dikeluhkan, dirinya harus berkoordinasi juga dengan Kementerian BUMN dan juga maskapai terkait. "Saya mesti diskusi dengan menteri BUMN, Garuda sama harga avtur, terus sama banyak hal lah dengan menteri perhubungan juga," terangnya.

Mahalnya harga tiket pesawat tak hanya berdampak pada tren wisata yang menurun, namun juga okupansi hotel. Hal itu sempat dikeluhkan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani. Menurutnya, harga tiket pesawat akan menjadi pertimbangan bagi wisatawan asing, mengingat mereka pada umumnya akan memilih untuk pergi lama dalam satu waktu periode.

"Indonesia kan luas, mereka (utama wisatawan asing) mau kunjungi beberapa tempat," kata Hariyadi di Jakarta, Selasa (10/12). "Dari Eropa itu multi destinasi, nggak satu tempat Bali aja. Kalo tiket mahal kan itu jadi perhitungan juga."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait