Pamerkan Pentingnya OTT, Eks Jubir KPK Justru Tuai Komentar Miring
Nasional

Eks Jubir KPK, Febri Diansyah, seolah ingin menunjukkan seberapa pentingnya peran OTT lewat cuitan terbarunya. Namun warganet tampaknya punya pandangan berbeda tentang hal tersebut.

WowKeren - Indonesia sedang dibuat heboh dengan tertangkapnya Komisioner KPU Wahyu Setiawan oleh KPK. Bahkan kekinian KPK telah menetapkan Wahyu sebagai tersangka dalam kasus suap tukar guling anggota DPR RI yang konon turut melibatkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Operasi Tangkap Tangan (OTT) ini sendiri cukup menyita perhatian lantaran merupakan yang perdana di masa kepemimpinan Komjen Pol Firli Bahuri cs. OTT ini seolah menegaskan bahwa UU KPK yang baru tak melemahkan lembaga antirasuah tersebut, seperti yang ramai dibahas selama ini.

Bila menarik ke belakang, selama masa "gonjang-ganjing" revisi UU KPK, OTT merupakan salah satu bahasan yang panas. Sejumlah pihak berjuang meniadakan OTT KPK dengan berbagai alasan, salah satunya dinilai dapat menghambat masuknya investor asing yang ingin menanamkan modal di Indonesia.

Mendapati kekinian OTT justru kembali ramai dibahas, mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah ikut angkat bicara. Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Febri seolah memamerkan betapa pentingnya OTT KPK karena bisa mengungkap sederet kasus yang selama ini nyaris tak tercium aromanya.

"Itulah kenapa banyak yg tidak suka dan bahkan dg berbagai dalih menentang OTT. Siapa yg bs tahu bgmana persekongkolan terjadi jk hanya melihat kulit luar?" cuit Febri, Jumat (10/1) pagi. "Banyak kebusukan dilakukan di ruang gelap. Selamat pagi, dalam duka utk demokrasi kt."


Pamerkan Pentingnya OTT, Eks Jubir KPK Justru Tuai Komentar Miring-1

Twitter

Mungkin Febri berniat mengingatkan kembali ke publik, betapa vitalnya peran OTT terhadap pengungkapan berbagai kasus korupsi. Namun rupanya cuitannya ini justru mengundang sederet kritikan.

Kebanyakan dari warganet tak menampik peran signifikan OTT terhadap pengungkapan kasus rasuah yang masih menjamur di Indonesia. Kendati demikian, KPK dinilai tak berdaya ketika harus mengusut kasus-kasus besar seperti korupsi Pelindo II dan Jiwasraya.

Pamerkan Pentingnya OTT, Eks Jubir KPK Justru Tuai Komentar Miring-2

Twitter

"OTT doang. Yg didepan mata Jiwasraya kalian lembek," ujar @Teng*******ma. "Benar, setuju OTT! Juga lebih baik kalau pengungkapan/ penanganan kasus selain OTT juga sama-sama berjalan, terutama untuk kasus-kasus besar (termasuk yang sudah cukup lama menggantung)," imbuh @de****ed.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait