Ashanty diikuti oleh sosok bernama Nenek Surti yang telah berusia 182 tahun. Menurut pengakuan Nenek Surti, ia diminta untuk membuat Ashanty sakit agar perlahan-lahan segera bertemu ajalnya.
- Neressa Prahastiwi
- Senin, 13 Januari 2020 - 12:09 WIB
WowKeren - Ashanty bersama Anang Hermansyah belum lama ini menemani Aurel Hermansyah rekaman di Indigo My Music. Dalam kesempatan tersebut, Ashanty bertemu Panglima Langit dan Ratna Listy. Menurut Panglima Langit, penyakit autoimun yang diderita Ashanty merupakan gangguan non-medis atau santet.
Saat dilakukan mediumisasi, sosok yang mengikuti Ashanty mengaku bernama Nenek Surti berusia 182 tahun dari Jawa Tengah. Sedangkan dukun yang menyuruhnya berasal dari Jawa Timur. Nenek Surti mengaku diminta untuk membuat Ashanty sakit dan tidak terlihat cantik lagi.
"Aku disuruh menghancurkan dia (Ashanty) biar dia tidak bisa apa-apa dan lama-lama sakit," ujar Nenek Surti. "Kadang aku berdiam di ulu hati dia, supaya dia sakit. Kadang aku di lambung, di perut, di darahnya. Supaya dia enggak cantik."
Ketika ditanya apakah Nenek Surti penyebab Ashanty menderita autoimun, ia hanya mengaku sering "menipu" dokter yang memeriksa. "Pokoknya supaya dia enggak cantik, kadang-kadang bintik merah. Tapi kalau ada dokter aku buru-buru pergi," ungkap Nenek Surti.
Selain Nenek Surti, ada pula anak-anak kecil yang juga diminta mengganggu Ashanty. Tujuan mereka sama, yakni agar Ashanty perlahan-lahan menjemput kematiannya.
"Ada tuh anak-anak kecil. Pokoknya supaya dia tidak bisa bergerak lagi," kata Nenek Surti. "Iya (mau dibuat lumpuh). Kalau perlu dia mati perlahan-lahan."
Ketika ditanya siapa yang menginginkan hal tersebut, Nenek Surti menyatakan bahwa kiriman santet untuk Ashanty berasal dari rekan sesama artis. Selain penyakit, ada pula gangguan seperti kalajengking, kaki seribu, dan kecoa yang datang ke rumah Ashanty. Nenek Surti juga mengaku sudah menjalankan tugas tersebut selama 4 tahun.
"Aku cuman disuruh kok. Temen dia juga (yang nyuruh). Iya (temen artis). Aku dulu disuruh dia itu waktu dia belum menikah, karena dia selalu sok cantik," jelas Nenek Surti. "Aku sudah lama di situ, hampir 4 tahun. Ya biarin dia lama-lama sakit, mati lah."
Rekan artis tersebut rupanya memakai 7 dukun dari berbagai daerah. Namun Nenek Surti menyebut hanya dirinya lah yang berhasil. "Aku (yang bikin Ashanty masuk rumah sakit). Dia sesek, gatel-gatel, merah-merah," ucapnya.
Namun, Nenek Surti mengaku tak berani mengganggu Anang karena memiliki "sosok pelindung". Selain Ashanty, Nenek Surti juga sering "menemui" putri Anang-Ashanty, Arsy. Akan tetapi, Nenek Surti hanya ingin mengajak Arsy bermain.
"Serem ah kalau ama dia (Anang). Enggak (berani). Iya (karena ada yang jagain dan lebih kuat)," lanjut Nenek Surti. "Aku kadang di anaknya yang cewek, perempuan cantik kecil mungil. Aku ajak main, ntar kalau aku pergi dia panas (demam)."
Nenek Surti tak bisa menjawab saat ditanya apakah si artis ialah penyanyi atau pemain sinetron. Namun, Nenek Surti menyebut ada 3 orang yang menemui dukun "majikannya". Sebagai imbalan, Nenek Surti mendapatkan darah.
"Orang Sunda. Ya perempuan, ya laki-laki. Itu dia perginya itu orang yang aku terus disuruh itu bertiga. Trus aku diutus masuk ke badan dia (Ashanty). Pokoknya suruh menghancurkan," beber Nenek Surti. "Enggak tau (penyanyi atau artis). Pokoknya aku disuruh. Aku dikasih sesajen, trus dikasih ayam hitam sama ayam putih, darah itu. Trus aku suruh bantuin dia, ya aku bantuin, aku minum (darahnya)."
Menanggapi cerita tersebut, Ashanty memilih tak mau berprasangka buruk pada sang pelaku. "Kalau tadi dibilang aku mencurangi atau karena aku membohongi.. berarti kan aku bisa tau nih kalau menurut (cerita) tadi. Kira-kira arahnya ke mana, aku bisa tau. Tapi balik lagi kan enggak bisa suuzon sama orang," tandas Ashanty.
(wk/nere)
