Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Menanggapi hal tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun buka suara.
- Ruth Meliana
- Selasa, 14 Januari 2020 - 11:03 WIB
WowKeren - Warga Indonesia kembali dihebohkan dengan munculnya Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah. Pasalnya, selain mengklaim kekuasaan seluruh negara di dunia, keraton ini memiliki keterkaitan dengan Kerajaan Majapahit.
Hebohnya kabar tersebut usai munculnya postingan @aritsantoso di Twitter. Dalam postingan tersebut, si pemilik akun membagikan foto-foto terkait Kerajaan Agung Sejagat tersebut. Diketahui jika kerajaan tersebut berlokasi di Desa Pogung, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.
"Yang lagi heboh di Purworejo. Ada orang mengaku dari Kerajaan Agung Sejagat yang menguasai seluruh dunia," cuit akun @aritsantoso. "Stres / halu / mau bikin aliran sesat? Ada-ada saja kelakuan warga 0275."
Viralnya postingan tersebut lantas membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara. Ia meminta agar dinas terkait termasuk Pemerintah Kabupaten Purworejo untuk menjalin komunikasi dengan pimpinan keraton.
"Sebaiknya kalau ada bicara dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar kemudian bisa diketahui," kata Ganjar, Senin (13/1). "Syukur-syukur perguruan tinggi yang bisa mendampingi, sehingga seluruh dokumen, riset kalau ada, baik juga untuk didiskusikan agar itu (keraton) akan bisa teruji secara ilmu pengetahuan."
Lebih lanjut, Ganjar mengimbau agar Pemkab Purworejo segera melakukan pendekatan ke pihak keraton agar tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Terlebih keraton yang dimpimpin oleh raja bergelar Rangkai Mataram Agung juga telah memiliki ratusan pengikut.
"Makanya dari Pemkab Purworejo baik juga untuk mengajak komunikasi dengan mereka sehingga bisa mengerti ini apa, mau kemana dan sebagainya," terangnya. "Siapa tahu kalau itu baik untuk masyarakat juga baik, tapi kalau tidak ya jangan. Nanti orang berpikir ini apa dan menjadi pertanyaan-pertanyaan di publik yang tidak clear."
"Pemerintah Purworejo yang memayungi langsung masyarakat, banyak komunitas untuk bisa mendapatkan ruang diskusi sehingga bisa memberikan suatu perlindungan, menjawab pertanyaan, mengklarifikasi, sehingga sesuatu itu bisa menjadi lebih jelas," sambungnya.
Sekedar informasi, Keraton Agung Sejagat itu memiliki seorang Raja yang biasa dipanggil Sinuhun dan bernama asli Totok Santosa Hadiningrat. Sedangkan sang pendamping biasa dipanggil Kanjeng Ratu memiliki nama asli Dyah Gitarja.
(wk/lian)
