Jokowi Kode Sandiaga Jadi Presiden, Pengamat Duga Untuk 'Jatuhkan' Gerindra
Nasional

Pada Rabu (15/1) kemarin, Jokowi membuat geger karena sempat memberi kode soal sosok yang akan menjadi RI 1 usai ia purna tugas. Sosok itu adalah eks Cawapres Sandiaga Uno.

WowKeren - Presiden Joko Widodo memang kerap memberikan kode yang sukses menarik perhatian masyarakat luas. Salah satu yang terakhir ia sampaikan adalah perihal calon Presiden 2024.

Dalam acara Pelantikan Pengurus HIPMI di Hotel Raffles, Jakarta pada Rabu (15/1) kemarin, Jokowi sempat menyampaikan kode calon penerus "tahta"nya. Menariknya tokoh itu adalah mantan Cawapres Sandiaga Uno.

Langkah Jokowi ini pun langsung menarik perhatian banyak pihak. Termasuk diantaranya pengamat politik Rico Marbun. Ketika ditanya soal analisisnya terhadap langkah Jokowi, Rico pun memberikan jawaban yang cukup mengejutkan. "Saya pikir itu taktik yang jitu dari presiden ya," katanya.

Taktik seperti apa yang Rico maksud? Menurut Rico, dengan pernyataan Jokowi itu, maka perhatian masyarakat akan terarah kepada Sandiaga. Padahal saat ini, dalam urusan Calon Presiden 2024, publik masih lebih memerhatikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Apalagi kekinian Anies terus disorot lantaran dianggap tidak cakap dalam menyelesaikan masalah banjir awal tahun 2020 ini. "Kalau kita melihat seperti Anies, ini kan dikritik oleh banyak pihak. Ketika bola itu dilempar ke Sandiaga, berarti kan yang ada di spot perhatian publik itu kan Sandiaga Uno," ujar Rico.


Langkah Jokowi ini pun terkesan seperti melindungi Anies. Namun Rico menilai bukan hal itu yang hendak dicapai Jokowi.

Justru menurut Rico langkah Jokowi ini untuk menguntungkan kandidat lain yang tidak diusung Partai Gerindra. Sebagai informasi, baik Anies maupun Sandiaga memang berafiliasi dengan Partai Gerindra. Sandiaga kini menjabat sebagai elite partai tersebut, sedangkan Anies memang sedari dulu dikenal dekat.

Di sisi lain, kandidat Capres 2024 yang diusung selain Anies dan Sandiaga adalah kepala-kepala daerah seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pihak-pihak itulah, imbuh Rico, yang diuntungkan dari kode Jokowi kemarin.

"Saya pikir sih yang diuntungkan tentunya kandidat yang lain," ungkap Rico. "Tentunya (kandidat yang diusung) partai politik selain Gerindra, begitu maksud saya."

Sementara itu, kode Jokowi ini juga menuai tanggapan dari Waketum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Dengan kalem, Sufmi menilai tak ada yang salah dari pernyataan Jokowi itu.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait