Virus Corona yang menjadi penyebab wabah pneumonia di Tiongkok kini telah menyebar ke beberapa negara. Usai mewabah di Thailand, kali ini giliran Jepang yang tiba-tiba terkena wabah tersebut.
- Nidya Putri
- Kamis, 16 Januari 2020 - 14:41 WIB
WowKeren - Wabah pneumonia misterius yang menyerang wilayah Wuhan, Tiongkok masih menjadi bahan pembicaraan. Diketahui penyakit pneumonia tersebut disebabkan oleh virus Corona.
Coronavirus adalah sebuah virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan seperti flu biasa hingga penyakit parah seperti SARS atau Severe Acute Respiratory Syndrome dan MERS-CoV. Penyakit ini disebut sangat berbahaya karena tingkat kematiannya yang tinggi.
Baru-baru ini, virus Corona tersebut telah menyebar ke negara yang berdekatan dengan daratan China tersebut. Pada Senin (13/1) lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi penyebaran virus ini di Thailand.
Kasus pertama yang terjadi di Thailand disebabkan seseorang yang bepergian dari Wuhan, China dan dirawat di rumah sakit di negara tersebut pada 8 Januari lalu. Tak berhenti sampai di situ, pada 10 Januari, virus tersebut rupanya telah menyebar ke Jepang.
Kementerian kesehatan Jepang mengatakan bahwa seorang pria yang mengunjungi Wuhan dan dirawat di rumah sakit pada 10 Januari 2020, empat hari setelah kepulangannya ke Jepang. Dia melaporkan diri karena mengalami demam yang persisten.
Rumah sakit mengonfirmasi bahwa melalui serangkaian tes yang dilakukan pada pasien tersebut, dia positif terjangkit virus baru tersebut. Namun, pria yang dirawat di rumah sakit di Jepang mengatakan dia tidak mengunjungi pasar ikan Wuhan, sehingga tidak jelas bagaimana dia tertular virus.
"Ini adalah penemuan domestik pertama kasus pneumonia terkait dengan virus korona," kata Kementerian Kesehatan Jepang dilansir AFP. "Kami akan melanjutkan penelitian epidemiologi aktif sambil mengoordinasikan upaya dengan WHO dan lembaga terkait untuk melakukan penilaian risiko."
Sebelumnya, WHO memperingatkan kepada para warga Tiongkok jika virus tersebut memiliki potensi untuk menyebar. Meski sejauh ini hanya ada penularan "terbatas" virus tersebut dari manusia-ke-manusia, yakni dalam kelompok kecil keluarga. Tapi mereka tetap diharap untuk berhati-hati agar virus tersebut tak menyebar.
(wk/nidy)
