Arief Muhammad agaknya kesal melihat video ini dan memutuskan untuk mencari kontak penjual cilok yang dihina oleh ibu-ibu tersebut dan siap mengubah nasibnya.
- Nur Khotimah
- Senin, 20 Januari 2020 - 10:44 WIB
WowKeren - Pengguna Twitter dihebohkan dengan viralnya video berisi adegan ibu-ibu tengah memarahi penjual cilok. Dari caption yang ditulis untuk mengiringi video itu, sang ibu melabrak penjual cilok itu karena memacari putrinya. Ibu yang tak diketahui identitasnya ini bahkan menghina penjual cilok tersebut.
"Enggak selevel dengan anak saya. Pendidikanmu apa, anak saya apa?" kata ibu-ibu tersebut dalam bahasa Jawa. "Status mu kayak gini, ini yang dibanggain? Mau jadi suaminya anak saya? Sampai kapanpun jangan pernah mimpi jadi suami anak saya. Ngerti? Ngaca di rumah. Ayo pulang."
Video ini kemudian viral dan sampai ke telinga YouTuber kenamaan Tanah Air, Arief Muhammad "Pocongg". Lewat Instagram, Arief bertanya kepada netter soal keaslian video tersebut. Jika video itu asli, Arief rupanya berniat membantu pria penjual cilok yang dihina. Ia ingin mengubah nasib sang penjual cilok.
"Ini beneran atau cuma settingan konten, ya? Kalau emang beneran, titip yang tinggal di kota kejadian tersebut tanyain contact mas2nya dan dm ke gue, yaa," tulis Arief di Instagram, Minggu (19/1). "Kita bikin masnya terkenal dan sukses, biar ibuk2 lainnya yg masih punya pola pikir kayak begini paham, nasib orang nggak ada yang tau."
Berbagai komentar pun diberikan oleh rekan artis dan netter usai melihat postingan Arief Muhammad ini. Salah satu yang ikut komentar adalah penyanyi Kunto Aji. Sama dengan Arief, pelantun "Rehat" itu juga penasaran dengan kebenaran cuitan yang sedang viral di Twitter tersebut. "Iya penasaran juga, tapi sempet ngetweet," tulis Kunto Aji lewat akun @kuntoajiw.
Banyak netter yang ikut simpati dengan penjual cilok itu usai melihat postingan ini. Tapi di sisi lain, sejumlah netter waspada lantaran belum tahu kebenaran video tersebut. "Kok jahat (emoji sedih)," kata netter. "Setidaknya, dia berusaha bukan bermalas-malasan," tutur lainnya. "Tahan, jangan ngehujat dulu. Khawatir kaya yang sebelumnya," sambung netter lain.
(wk/nur2)
