Dipinang Erick Thohir Jadi Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Sempat Deg-Degan
Nasional

Mantan Dirut PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI, Irfan Setiaputra, bahkan mengaku sempat pesimis bisa lolos dari proses assessment calon Dirut Garuda.

WowKeren - Irfan Setiaputra telah resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menggantikan Ari Askhara. Pengesahan nama Irfan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda pada Rabu (22/1) kemarin.

Sebagai pengingat, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebelumnya mencopot sejumlah petinggi Garuda Indonesia, termasuk Dirut Ari Askhara, usai terbukanya skandal penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton beberapa waktu lalu. Erick hanya menyisakan 2 pimpinan Garuda Indonesia yang kini dibantu oleh pelaksana tugas sementara untuk menjalankan perusahaan.

Meski kini telah disahkan sebagai Dirut Garuda, Irfan rupanya sempat merasa deg-degan kala mengikuti proses penjaringan. Mantan Dirut PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI ini bahkan mengaku sempat pesimis bisa lolos dari proses assessment calon Dirut Garuda.

"Mudah-mudahan bagus hasilnya, makanya tadi pagi pas diumumkan, saya sempet deg deg-degan dari tadi malam, gugup (bagaimana) hasil assessment-nya," ujar Irfan dilansir Kompas.com, Rabu (22/1). "Tapi mudah-mudahan baguslah. Jadi secara assessment mudah-mudahan saya memenuhi kriteria."


Lebih lanjut, Irfan mengungkapkan bahwa Menteri Erick mulai memberikannya tawaran sebagai kandidat Dirut Garuda Indonesia sejak awal Januari 2020 lalu. Sejak saat itu, Irfan sering diajak berdiskusi mengenai apa langkah-langkah yang harus diambil demi memajukan Garuda Indonesia ke depannya.

Menurut Irfan, pinangan Erick merupakan sebuah kehormatan sekaligus tantangan bagi dirinya. Irfan juga mengaku bahwa dirinya tidak punya latar belakang industri penerbangan.

"Mudah-mudahan (saya) tidak mengecewakan masuk industri baru," pungkas Irfan. "Dan kalau mau dibilang apakah saya punya pengalaman di industri penerbangan, saya harus akui tidak."

Sementara itu, RUPSLB kemarin juga mengesahkan sejumlah nama komisaris perusahaan Garuda yang baru. Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf akhirnya terpilih menjadi Komisaris Utama.

Lalu ada pula nama putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid. Yenny terpilih untuk menduduki jabatan Komisaris Independen Garuda Indonesia bersama Elisa Lumbantoruan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait