Virus Corona menyebar semakin cepat dan tidak terkendali hingga ke sejumlah negara, Tiongkok langsung melakukan penutupan akses di kota yang jadi sumber wabah.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 23 Januari 2020 - 10:55 WIB
WowKeren - Wabah virus corona yang disebut-sebut sebagai penyebab pneumonia "misterius" telah menyebar tidak terkendali ke sejumlah negara. Virus misterius ini pada awalnya muncul di Wuhan, Tiongkok dan terus merambah ke kota-kota lainnya.
Kini penyebaran coronavirus dikabarkan sudah sampai ke sejumlah negara lainnya. Diantaranya adalah Korea Selatan, Amerika Serikat, hingga Thailand dan Jepang.
Dampak dari penyebaran virus corona yang semakin luas ini membuat Pemerintah Tiongkok langsung mengambil tindakan. Kota Wuhan sebagai wilayah pertama yang merupakan sumber wabah virus corona ini berasal langsung ditutup oleh Pemerintah Tiongkok.
Pemerintah setempat memutuskan untuk menutup segala akses masuk dan keluar dari Kota Wuhan demi mencegah penyebaran wabah virus corona. Seperti yang diketahui, wabah ini telah menewaskan 17 warga Tiongkok.
Seperti dilansir dari CNN, Pemerintah Tiongkok juga akan menghentikan seluruh layanan transportasi darat, perairan serta udara dari dan menuju kota Wuhan. Pusat pengendalian penyebaran virus corona di Tiongkok menegaskan jika mereka telah meminta Pemerintah Wuhan untuk segera menutup seluruh pelabuhan, terminal, bandara, dan stasiun mulai pukul 10.00 waktu setempat.
Selain itu, Pemerintah Wuhan juga diminta untuk mengimbau warganya agar tidak melakukan segala aktivitas di luar ruangan terlebih dahulu. Jika warga terpaksa keluar rumah, maka diwajibkan untuk mengenakan masker.
Dampak dari wabah virus corona tersebut telah membuat proses kualifikasi atlet cabang olahraga tinju untuk Olimpiade Tokyo di Wuhan terpaksa dibatalkan. Tak hanya itu, Konfederasi Sepakbola Asia juga menyatakan jika proses kualifikasi untuk sepakbola putri akan dipindahkan ke Kota Nanjing.
Sebelumnya wabah virus corona ini pertama muncul dari pasar ikan dan hewan yang terletak di tengah kota. Virus tersebut kemudian mulai menyebar ke sejumlah wilayah sejak 8 Desember 2019 silam.
Sementara itu, WHO mengatakan belum ada vaksin yang dapat mencegah penyebaran virus Corona ini. Kepala Bagian Epidemologi WHO Maria Van Kerkhove menjelaskan bahwa ketika sebuah penyakit baru muncul maka tentu saja belum ada vaksin yang bisa tersedia dan diperlukan pengembangan selama bertahun-tahun.
(wk/riaw)
