Tiongkok juga mendapat 1.300 kasus virus Corona baru. Apabila dihitung berdasarkan tingkat nasional dan penyebaran ke negara lain, jumlah pasien yang terinfeksi virus Corona telah mencapai 4 ribu orang.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 28 Januari 2020 - 10:02 WIB
WowKeren - Penyebaran virus Corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok, kini tengah menjadi perhatian dunia. Kota yang menjadi sumber munculnya virus Corona sendiri kini telah diisolasi oleh pemerintah Tiongkok.
Hingga Senin (27/1), pemerintah Tiongkok menyatakan jumlah korban meninggal akibat virus Corona telah mencapai 80 orang. Namun kini, jumlah korban jiwa tersebut telah melonjak menjadi 106 orang.
Sebelumnya, virus mematikan ini dilaporkan juga telah merenggut nyawa seorang pejabat Tiongkok di Wuhan. Direktur Biro Urusan Agama dan Etnis Wuhan, Wang Xianliang, dilaporkan meninggal akibat terinfeksi virus yang masih "bersaudara" dengan SARS dan MERS itu.
Dilansir dari Straits Times yang mengutip informasi dari kantor berita keuangan Tiongkok, Caixin, Wang dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (26/1) kemarin. "Wang Xianliang meninggal di usia 62 tahun," demikian kutipan informasinya.
Dilansir AFP pada Selasa (28/1), Tiongkok juga mendapat 1.300 kasus virus Corona baru. Apabila dihitung berdasarkan tingkat nasional dan penyebaran ke negara lain, jumlah pasien yang terinfeksi virus Corona telah mencapai 4 ribu orang.
Meski demikian, sumber virus mematikan ini masih belum bisa ditemukan. Berdasarkan riset Journal of Medical Virology, virus Corona jenis baru (2019-nCoV) diduga berasal dari ular. Namun, berdasarkan penelitian Wuhan Institute for Virology, virus Corona ini umumnya menginfeksi kelelawar.
Sementara itu, muncul sejumlah teori konspirasi di tengah kehebohan virus Corona ini. Isu yang tengah santer terdengar baru-baru ini adalah virus Corona ini diduga sengaja diciptakan oleh manusia. Ada yang menyebutkan jika virus ini telah dipatenkan. Adapula yang menuding jika virus ini merupakan bentuk dari senjata biologi yang diciptakan oleh Tiongkok.
Menanggapi ramainya isu yang tengah panas beberapa waktu terakhir tersebut, Ahli Vaksin dari OMNI Hospitals Pulomas, dr Dirga Sakti Rambe, SpPD pun angkat bicara. dr Dirga meminta agar masyarakat tidak mudah percaya dan ikut menyebar isu tersebut sehingga dapat menambah kepanikan masyarakat.
(wk/Bert)
