Peneliti Tiongkok mengungkapkan asal virus Corona yang kekinian mewabah ke berbagai penjuru dunia hingga menyebabkan ratusan nyawa melayang. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
- Elvariza Opita
- Rabu, 29 Januari 2020 - 08:07 WIB
WowKeren - Sejauh ini otoritas berwenang di Tiongkok belum memberikan pernyataan resmi soal asal wabah virus Corona. Selama ini otoritas hanya menduga virus tersebut berasal dari hewan liar yang diperjualbelikan serta dikonsumsi oleh warga Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.
Namun kekinian perihal asal wabah tersebut sudah mendekati titik terang. Pasalnya sejumlah pakar lembaga di Negeri Tirai Bambu itu mengklaim telah berhasil mengungkap asal virus Corona.
Dilansir Xinhua via News.com.au, pada Senin (27/1) kemarin, peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) mengaku telah mengumpulkan sejumlah sampel untuk diteliti. Hasilnya virus Corona itu terbukti positif berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan.
Dugaan yang sama sudah sempat disampaikan oleh otoritas Tiongkok sebelumnya. Alhasil pemerintah setempat pun menutup paksa pasar yang menjual berbagai macam hewan liar "ekstrem" itu, seperti serigala, rubah, burung merak, bahkan koala.
Dalam keterangan CDC, sebanyak 31 dari 33 sampel positif diambil dari zona barat yang merupakan tempat perdagangan hewan liar. "Hasilnya menyatakan bahwa penyebaran virus Corona baru mempunyai relevansi tinggi dengan perdagangan binatang liar," ungkap CDC, dikutip pada Rabu (29/1).
Menurut CDC, keberadaan pasar basah semacam Pasar Seafood Huanan memang "memberi jalan" untuk virus tersebar. Baik dari hewan hidup, hewan mati, maupun antar penjual dan pembeli.
Pernyataan ini membuat pemerintah semakin ketat dalam menangani virus yang ada. Bahkan Menteri Kesehatan Tiongkok, Ma Xiaowei telah mengakui bahwa negaranya berada dalam masa genting lantaran kemampuan penyebaran virus semakin kuat.
Di sisi lain, tak hanya Pasar Seafood Huanan yang akhirnya ditutup oleh pemerintah menyusul wabah virus mematikan ini. Kota Wuhan sendiri juga diisolasi oleh pemreintah demi mengurangi potensi penyebaran virus.
Kondisi itu lambat laun menimbulkan keresahan tersendiri bagi masyarakat. Namun kepanikan lantaran tak tahu kapan wabah Corona akan berakhir tampaknya tidak membuat semangat warga Wuhan padam begitu saja.
Hal ini terbukti dari semangat yang diteriakkan warga secara bersama-sama pada Senin (27/1) malam waktu setempat. Video warga Wuhan yang saling memberikan semangat itu pun belakangan viral di media sosial.
(wk/elva)
