Kala menghadiri perayaan Imlek Nasional tahun 2020 pada Kamis (30/1) hari ini, Jokowi sempat menyapa putri Komisaris Utama Pertamina Ahok dan Veronica Tan, Nathania Purnama.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 30 Januari 2020 - 12:32 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo menghadiri perayaan Imlek Nasional tahun 2020 yang digelar di ICE BSD City pada Kamis (30/1) hari ini. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi tampak mengenakan pakaian tradisional Tionghoa untuk laki-laki, changsan, berwarna merah.
Selain Jokowi, sejumlah pejabat negara lainnya juga turut hadir. Sebut saja Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadimen Makarim, Menteri Agama Fachrul Razi, hingga Gubernur Banten Wahidin Halim.
Dalam acara tersebut, Jokowi sempat menyapa putri Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Nathania Purnama. "Seperti tadi yang digambarkan orkestra tadi, ada Nia, putri Pak Ahok dan Bu Vero," tutur Jokowi.
Mendengar sapaan Jokowi, Nathania pun berdiri dari kursinya. Sang Presiden lantas menyebut bahwa Ahok adalah teman baiknya. Jokowi juga menyentil Ahok yang tidak hadir ke perayaan Imlek Nasional usai menjabat sebagai Komut Pertamina.
"Teman baik saya Pak Ahok," ujar Jokowi. "Tapi enggak dateng, setelah jadi Komut Pertamina enggak dateng."
Terlepas dari hal tersebut, Jokowi menggambarkan keragaman Indonesia dalam acara ini. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menjelaskan alasannya hadir mengenakan atasan changsan.
"Saya senang bisa pakai baju ini. Ketua panitia pake baju tradisional Jawa, ini dibalik-balik," ungkap Jokowi. "Menteri-menteri juga, Pak Setneg, Menko PMK. Pakai baju adat Tionghoa, tapi pakai peci, enggak ada selain di Indonesia."
Diketahui, changsan yang dikenakan Jokowi merupakan rancangan desainer kondang Anne Avantie. Desain baju tersebut rupanya telah disesuaikan dengan tema acara Imlek Nasional tahun ini, yaitu "Bersatu untuk Maju".
Menurut Anne, kerah shanghai dalam atasan Jokowi dipilihnya karena memiliki makna tersendiri. Pakaian tersebut juga dihiasi oleh aplikasi sulaman emas yang memakan waktu pembuatan selama 2 minggu.
"Ini merupakan sebuah simbol kekhasan masyarakat keturunan Tionghoa," jelas Anne dilansir detikcom. "Bila dikaitkan dengan keberagaman, kerah shanghai bisa menunjukkan bahwa ada banyak seni budaya yang terus berkembang di Indonesia."
(wk/Bert)
