Nama Ardhito Pramono menjadi trending di Twitter sejak semalam karena cuitan sarunya pada 10 tahun lalu viral. Ia pun langsung membuat video klarifikasi.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Jumat, 31 Januari 2020 - 11:05 WIB
WowKeren - Ardhito Pramono membuat publik geger dan menjadi topik hangat di kalangan pengguna media sosial. Nama Ardhito bahkan menjadi trending di Twitter sejak semalam.
Hal itu terjadi lantaran cuitan saru Ardhito 10 tahun lalu viral. Kala itu, penyanyi sekaligus aktor tampan ini masih tinggal di Australia bersama sang nenek.
Cuitan Ardhito yang kala itu masih 14 tahun berisi hal-hal yang menimbulkan pro dan kontra dari warganet lantaran isinya berupa konten yang dinilai vulgar. Ia menuliskan tweet sange atau horny dan sempat mengaku gay atau penyuka sesama jenis.
Setelah tweet tersebut viral, Ardhito langsung membuat video klarifikasi. Terkait pengakuan "sange", ia menganggap hal itu sangat wajar dan manusiawi.
"Tweet yang gue tulis sange itu manusiawi lah cuy," kata Ardhito. "Umur 14 tahun, tinggal di luar negeri sendirian, nggak punya temen dan gue pikir Twitter hanyalah ruang kosong yang nggak ada orang-orang di sana."
Ardhito juga memberi penjelasan terkait cuitan soal gay dan tulisan yang dianggap menunjukan sikap homofobia. Rupanya, pelantun lagu "Bitterlove" ini mengaku pernah dilecehkan secara seksual oleh seorang om-om saat usia 14 tahun.
"Gue baru inget karena pada saat itu gue masih 14 tahun dan tinggal di Australia sendirian. Gue punya nenek yang udah tua dan nggak bisa nemenin gua ke sekolah. Jadi ada beberapa hal yang memotivasi gue untuk membuat tweet itu," jelas Ardhito.
"Pertama kali gue naik kereta di Sydney, gue pergi ke sekolah sendiri tiba-tiba ada om-om dengan ras Chinese datang ke gue dan pegang tangan gue. Akhirnya gue lihat dia, dia sedikit cat calling sama gue dan gue marah dan cabut. Gue umur 14 tahun man, gue merasa dilecehkan," sambungnya.
Lebih lanjut, Ardhito kaget ketika tweet lamanya mendadak viral. Ia sempat mengaku akun Twitter-nya diretas karena mengira tweet tersebut baru. Namun akhirnya ia mengakui bahwa cuitan-cuitan saru tersebut memang ditulisnya.
"Dan pada 2020, ada orang yang nge-stalk gue dari 10 tahun terakhir dan ngumbar tweet kegoblokan gue pada masa lalu," terang Ardhito. "Awalnya gue kaget dan bilang kena hack karena gue pikir gue nge-tweet sekarang. Tapi orang-orang bilang 'nggak apa-apa kan tweet lama' yaudah gue akuin itu tweet gue. Gue bangga pernah jadi remaja ketika lu malam-malam sange karena internet lo di blok sama Eyang karena nggak boleh nonton bokep."
(wk/anni)
