Pemerintah Setop Rute Penerbangan, WNA Tiongkok Boleh Perpanjang Masa Tinggal di Bali
Nasional

Akibat penghentian rute ke Tiongkok, ada wisatawan asal negeri tirai bambu yang masih berada di Pulau Dewata. Terkait hal ini, pemerintah pusat telah memberikan kompensasi untuk perpanjangan visa.

WowKeren - Pemerintah telah secara resmi menutup rute penerbangan dari dan ke Tiongkok. Langkah itu diambil sebagai upaya antisipasi dalam menekan penyebaran virus corona yang sudah merajalela di sejumlah negara.

Maskapai China Southern dengan nomor penerbangan CZ 2626 menuju Guangzhou menjadi pesawat terakhir yang terbang dari Bali ke Tiongkok. Adapun pelepasan penerbangan terakhir tersebut dilakukan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Rabu (5/2) pada pukul 00.30 WITA.

Tak sendiri, ia didampingi oleh jajaran Kementerian Perhubungan RI dan PT. Angkasa Pura. Ia tidak ingin jika muncul anggapan bahwa pemerintah Indonesia mengusir para wisatawan Tiongkok sebagai buntut dari persebaran virus corona. "Kita membuat kesan baik pada wisatawan terutama dari Cina, tidak ada kesan 'mengusir' karena kebijakan pemerintah," kata pria yang akrab disapa Cok Ace itu seperti dilansir Balipost, Rabu (5/2).


Ia berharap agar vaksin untuk menangkal virus corona itu segera ditemukan sehingga wabah itu bisa diatasi mulai dari daerah terbentuknya, yakni di Wuhan, Tiongkok. Ia pun bersyukur bahwa baik di Bali maupun di Indonesia tidak ada pasien yang terindikasi positif terjangkit virus tersebut.

Tentu saja akibat penghentian rute ke Tiongkok, ada wisatawan asal negeri tirai bambu itu yang masih berada di Pulau Dewata. Terkait hal ini, pemerintah pusat telah memberikan kompensasi untuk perpanjangan visa. Ia menyebut bahwa tak sedikit WNA Tiongkok yang tidak terjangkit virus corona, ingin memperpanjang masa libur mereka di Bali.

"WNA dipersilakan memperpanjang masa tinggal selama penerbangan ditutup," lanjut Cok Ace. "Banyak WNA sehat yang ingin memperpanjang masa libur di Bali, dan tidak masalah."

Sementara itu, Direktur Keamanan Penerbangan Kemenhub RI, Mohammad Alwi mengatakan, pihaknya bersama Pemda melakukan langkah preventif untuk menghalau penyebaran virus itu masuk ke Indonesia. "Semua maskapai sudah sepakat dan belum ada permintaan penerbangan khusus selama penerbangan ditutup sementara," kata dia masih dilansir Balipost.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait