Medina Zein menegaskan bahwa ia bukan pengguna narkoba. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes rambut dan darah yang menyatakan bahwa Medina negatif dari penggunaan obat terlarang itu.
- Lailatul Maghfiroh
- Selasa, 11 Februari 2020 - 16:12 WIB
WowKeren - Medina Zein kini menggelar konferensi pers untuk meluruskan berbagai pemberitaan miring tentang dirinya. Kendati begitu, dengan adanya forum ini Medina berharap sudah tidak ada lagi pemberitaan simpang siur tentang dirinya.
Mulanya Medina menjawab soal dugaan ia dengan bebas bisa jalan-jalan di sebuah mall di kawasan Jakarta Selatan, beberapa hari lalu. Padahal seharusnya Medina masih menjalani rehabilitasi rawat inap atas kasus narkoba di Lemdikpol Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
“Saya mau meluruskan ada berita dugaan Median Kongkow di mall,” ujar Medina saat ditemui WowKeren, Selasa (11/2). “Jadi itu sebenarnya kan tanggal 30 Januari yang sudah dijelaskan oleh lawyer saya kalau saya sudah keluar, dan di postingan itu saya belanja di tempat perbelanjaan bayi pada tanggal 3 Februari. Jadi saya udah keluar, baru saya bisa jalan-jalan sama anak.”
Selain itu, Medina juga diputuskan untuk rehabilitasi rawat jalan karena berkelakuan baik. “Tadi juga dijelaskan satu bulan pertimbangannya banyak, dan itu sesuai dengan assessment, jadi sekitar 1 bulan saya di sana, dan 2 bulan saya rawat jalan,” tambah Medina.
Lebih lanjut, Median juga menegaskan bahwa ia bukan pengguna narkoba. Ia pun menjelaskan bahwa hasil tes rambut dan darahnya menyatakan Medina negatif dari obat terlarang tersebut.
“Saya jelaskan bahwa penemuan tes urine itu dari hasil obat bipolar saya,” tutur Medina. "Hasil rambut dan darah sudah dikeluarkan oleh Polda, itu hasilnya negatif dan saya bukan pengguna narkoba, jadi saya sekarang lebih fokus untuk mengobati bipolar saya."
Hingga akhirnya Medina menjelaskan bagaimana riwayat penyakit bipolar yang ia derita saat ini. “Saya sudah mengidap bipolar, baru tahunya tahun 2016, cuman ini mulai berasa tekanan banyak banget,” papar Medina.
“Tapi ya Alhamdulillah, perusahaan saya semakin bertambah, karyawan saya bertambah. Ya mungkin itu beban hidup semakin meningkat,” pungkas Medina. “Jadi akhirnya stres aku semakin tinggi dan bipolarku pun semakin menjadi.”
(wk/lail)
