Batan Klaim Tahu Penyebab Radiasi di Tangsel, Benar Karena Kebocoran?
Nasional

Zat radioaktif ditemukan di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan pada Sabtu (15/2) kemarin. Temuan ini pun membuat publik curiga ada kebocoran reaktor milik Batan.

WowKeren - Pada Sabtu (15/2) kemarin, warga Tangerang Selatan dibuat geger dengan temuan paparan zat radioaktif di wilayah mereka. Zat radioaktif itu terindikasi di sebidang tanah kosong di Perumahan Batan Indah, Serpong.

Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) pun langsung diterjunkan ke lapangan untuk menyelidiki temuan tersebut. Apalagi temuan itu membuat publik berspekulasi tengah ada kebocoran dari salah satu fasilitas nuklir Batan.

Dua hari berlalu, kekinian Batan mengaku sudah mengetahui sumber limbah radioaktif di sebidang tanah kosong itu. Kendati demikian, Batan enggan menjelaskan lebih jauh soal informasi tambahan yang mereka miliki.

"Penelitian untuk identifikasi, sebenarnya sudah ketahuan," jelas Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Batan, Heru Umbara, di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangsel, Senin (17/2). "Kita sudah ada, kita sudah tahu sumbernya. Saat ini masih ada yang tertinggal di sini, itu saja."


Heru pun kembali menunjukkan keengganannya berbagi informasi terkait sumber limbah radioaktif tersebut. Heru juga memilih bungkam dan memberi jawaban "mengambang" saat ditanya apakah ada potensi paparan zat radioaktif itu akibat kecerobohan.

Heru hanya mengaku semua sedang diselidiki. Batan dan Bapeten pun tak bekerja sendiri, mereka mengklaim sudah melibatkan lembaga-lembaga lain untuk membantu penyelidikan.

"Bahkan kita lihat juga, teman- teman kepolisian, dari BIN (Badan Intelijen Negara), Gegana. Kita benar-benar berkoordinasi," ujarnya, seperti dilansir dari Detik News. "Jadi bagaimana kita bisa mencari tahu asal-muasal dari sumber ini."

Sebelumnya Heru juga sudah menyampaikan bantahannya bahwa paparan radioaktif ini berasal dari kebocoran fasilitas Batan. Sebab bila berasal dari kebocoran reaktor, seharusnya paparan radiasi tak hanya teridentifikasi di sana.

"Jadi, kalau kita kan bocor di permukaan, artinya seluruh daerah sini kalau misalnya bocor gitu, daerah sini yang terkena. Tapi ini bukan (reaktor bocor), saya berani memastikan bahwa ini bukan dari aktifitas pengoperasian reaktor yang ada di Serpong," tegas Heru.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait